Eks Dubes Rusia Kenang saat Bertemu Prabowo: Wawasannya Luas, Semangat Patriotismenya Membara

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA (sumber foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto diharapkan mampu menunjukkan gaya kepemimpinan yang bermartabat dan bisa menjadi teladan. Figur Prabowo dinilai punya kapasitas sebagai pemimpin berkelas.

Komisi I DPR: Dubes RI Harus Bertugas Sesuai Visi Presiden Prabowo

Demikian disampaikan mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, dalam tulisan opini berjudul 'Leadership school of Prabowo Subianto' di salah satu media massa.  Ia  berharap Prabowo Subianto mampu menunjukkan gaya kepemimpinan teladan seperti renungan yang ditulisnya dalam buku ‘The Art of Military Leadership’ jilid kedua.

Menurut Alexander, sosok Prabowo merupakan pembaca yang tekun. Kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu memperhatikan segala hal-hal kecil dari pemimpin-pemimpin besar dunia lalu menuliskan renungannya dengan baik.

Dampingi Presiden Prabowo Umrah, Menag Nasaruddin Panjatkan Doa Khusus

“Kami berharap Prabowo Subianto, sebagai Presiden Indonesia, mampu menunjukkan gaya kepemimpinan yang bermartabat sebagaimana ia gambarkan dalam bukunya,” kata Alexander dikutip pada Kamis, 19 Juni 2025.

Duta Besar Rusia, Alexander Ivanov, bersama mahasiswa Indonesia

Photo :
  • Dokumentasi Kedubes Rusia
Pemerintah Setor Nama Calon Dubes untuk 24 Negara, Puan: Sifatnya Rahasia

Pun, dia mengapresiasi kemampuan Prabowo dalam memaknai kualitas kemanusiaan para tokoh pemimpin di berbagai masa sejarah dunia. Dalam bukunya, Prabowo mengulas tentang kepemimpinan Gaius Julius Caesar, Alexander Agung, Sun Tzu, Salahuddin Al-Ayyubi, Jenghis Khan.

Lalu, Prabowo juga menelaah gaya kepemimpinan eks Kanselir Jepang Toyotomi Hideyoshi, pendiri Amerika Serikat (AS) George Washington, mantan Presiden Peru Simon Bolivar, hingga tokoh revolusioner sekaligus mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

“Perbandingan kualitas kepemimpinan para tokoh dari zaman berbeda ini merupakan teknik yang menarik dan jarang ditemukan,” tutur Alexander.

Kemudian, Alexander juga membagi cerita kenangan saat bertemu langsung dengan Prabowo. Momen itu saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan.

Dia mengaku terkesan dengan wawasan luas dan sikap patriotisme Prabowo. Dia berpendapat Prabowo punya cinta yang besar bagi Indonesia hingga bisa ikut dirasakan orang lain.

“Saya sangat terkesan dengan keluasan wawasannya, pandangan luas dari buku-buku yang ia baca, dan terutama semangat patriotismenya yang membara serta kebanggaannya yang besar terhadap tanah airnya,” jelas Alexander.

Adapun dua jilid buku 'The Art of Military Leadership' itu kini diterbitkan di Rusia bertalian dengan pertemuan tingkat tinggi Prabowo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 19 Juni 2025. Alexander menuturkan RI merupakan negara besar yang dihormati secara internasional dan di kawasan ASEAN.

Hubungan RI dan Rusia juga berkembang dinamis baik dalam kerja sama bilateral. Kerja sama itu juga dalam kerangka multilateral seperti ASEAN, G20, dan PBB. 

“Persahabatan antara Indonesia dan Rusia sehat dan kokoh karena dilandasi ketulusan, saling menghormati, saling menyukai, dan filosofi kesetaraan dalam dunia multipolar tanpa dominasi atau pemaksaan nilai dari pihak manapun,” tutur Alexander.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya