Kapolres Paniai Dicopot, Diduga Terlibat Intimidasi Saat Rekapitulasi Suara

Ilustrasi polisi.
Sumber :
  • Antara FOTO.

Jakarta, VIVA - Komisaris Polisi Deddy Agusthinus Puhiri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Paniai, Papua Tengah, juga dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

AKBP Ruri Ungkap Makna Tema 'Polri untuk Masyarakat' di Hari Bhayangkara ke-79

Kini, ia dipindahkan sebagai perwira menengah (Pamen) di Polda Papua Tengah. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1422/VI/KEP./2025 yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar dan dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Juni 2025.

Kapolri Kembangkan Pelayanan Basis Digital Super Apps Presisi ke Wilayah, Ini Tujuannya

Posisi yang ditinggalkan Kompol Deddy kini diisi oleh Ajun Komisaris Bessr Polisi Roycke Hendrik Fransisco Betaubun, yang sebelumnya menjabat sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Papua.

Mutasi ini disebut sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme Polri, termasuk dalam menghadapi dinamika sosial-politik di wilayah Papua Tengah. Adapun Nama Deddy sempat menjadi perhatian publik usai diduga melakukan intimidasi dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Paniai.

Polri Tangani 23.456 Kasus Narkoba, Selamatkan 35,7 Juta Jiwa dan Sita Barbuk Rp 6,97 Triliun
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka

Legislator DPR Martin Tumbelaka Harap Polri Jadi Polisi yang Dicintai Rakyat Sesuai Amanat Prabowo

Anggota Komisi III DPR RI Martin D. Tumbelaka menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-79 untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025