Korban Selamat KMP Tunu Pratama Ditemukan Naik Sekoci dan Terdampar Pakai Pelampung
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA -- Proses penyelamatan korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali terus dilakukan. Hingga Kamis, 3 Juli 2025, sebanyak 33 orang dinyatakan selamat dan kini tengah menjalani perawatan oleh tim medis gabungan.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan para korban ditemukan dalam kondisi selamat berkat sekoci dan life jacket (pelampung) yang mereka gunakan saat kapal mulai karam di tengah cuaca buruk.
"Yang awal ditemukan itu selamat karena menggunakan sekoci. Ada juga yang ditemukan terdampar di pantai, selamat karena memakai pelampung," ujar Nanang kepada wartawan, Kamis, 3 Juli 2025.
Beberapa korban disebut sempat terbawa arus hingga terdampar di pesisir wilayah Gilimanuk Selatan dan sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sementara itu, empat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sebagian besar ditemukan mengambang di titik lokasi tenggelamnya kapal, tepatnya di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38".
Basarnas Bali turunkan Pos Sar Jembrana bantu cari penumpang kapal tenggelam
- ANTARA/HO-Basarnas Bali
"Tiga korban meninggal ditemukan dalam posisi berdekatan, satu lainnya sedikit terpisah. Jenazah kini dibawa ke RSUD Jembrana untuk proses identifikasi," ujar Nanang.
Meski sebagian korban berhasil ditemukan, masih ada 32 penumpang yang dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan terus memperluas area pencarian, menyisir permukaan laut hingga garis pantai untuk menemukan para korban lainnya.
“Jika hari ini belum ditemukan semua, area pencarian akan diperluas. Berdasarkan teori, bisa jadi korban terbawa arus sehingga bergeser dari lokasi awal,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sebanyak 35 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat dan empat korban antaranya meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi menyebutkan hingga pukul 11:00 WIB korban kapal feri tenggelam di Selat Bali, sebanyak 35 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia.
“Jadi, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dan penumpang selamat maupun yang meninggal dunia saat ini masih dievakuasi ke Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali,” katanya di Banyuwangi, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut Wahyu, sampai saat ini tim SAR gabungan terus memperluas pencarian puluhan penumpang korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.
Ia menyampaikan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang di Selat Bali, itu diperluas dengan menyisir ke arah selatan.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru kapal itu tenggelam di Selat Bali, pada Rabu, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB.