Polri Luncurkan Buku 'Policing in Indonesia'
- istimewa
Jakarta, VIVA – Staf Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia , sebuah karya kolektif cendekiawan Polri yang merupakan terobosan penting dalam literatur akademik kepolisian. Buku ini menjadi publikasi berbahasa Inggris yang secara komprehensif membahas praktik pemolisian di Indonesia dan ditujukan untuk audiens global.
Penulisan buku ini dipimpin secara editorial oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., yang juga menjadi penggagas penerbitan ini. Di bawah kepemimpinannya, buku ini hadir sebagai wujud sinergi antara pemikiran akademik dan pengalaman lapangan yang diintegrasikan secara ilmiah.
Monalisa selaku Senior Editor Rajawali Pers/RajaGrafindo Persada mengatakan, “Peluncuran buku ini dapat dimaknai sebagai persembahan istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 pada bulan Juli 2025. Momen ini menandai komitmen Polri dalam memperkuat reformasi kelembagaan melalui pendekatan berbasis pengetahuan dan riset”.
Mengapa ditulis dalam bahasa Inggris?
Polri secara strategis memilih bahasa Inggris sebagai medium penulisan untuk memastikan diseminasi praktik pemolisian Indonesia dapat diakses dan dikaji oleh komunitas ilmiah internasional. Literatur berbahasa Inggris memungkinkan pengalaman dan inovasi Polri dikaitkan dengan wacana global, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan akademisi mancanegara.
Disusun sebagai hasil kolaborasi antara anggota Polri yang telah menempuh pendidikan pascasarjana baik di dalam maupun di luar negeri, buku ini merupakan jawaban atas signifikansi pendidikan berkualitas bagi personel Polri. Sebagian besar kontributor adalah alumni program beasiswa bergengsi seperti LPDP, Chevening Awards, Australia Awards, dan New Zealand Scholarships.
Ragam Topik Inovatif dalam Buku
Buku ini terbagi ke dalam empat kelompok utama berdasarkan fungsi organisasi Polri mencakup: pemeliharaan ketertiban umum, manajemen operasional, penegakan hukum, dan manajemen sumber daya manusia. Beberapa topik unggulan meliputi Restorative Justice dan kepercayaan publik, Pengembangan unit Lost and Found untuk peningkatan pelayanan publik, Evaluasi kesiapan kendaraan listrik dan bus otomatis, Inisiasi Indeks Keamanan Publik Nasional (NPSI), Pemetaan kejahatan berbasis teknologi, Transformasi pendidikan karakter di Akademi Kepolisian, Penguatan Polairud untuk keamanan maritim, dan Peran sejarah dalam pelestarian budaya Polri.
Buku Policing in Indonesia merupakan suatu langkah untuk menghadirkan konteks pemolisian Indonesia dalam literatur ilmiah yang kredibel dan berstandar internasional. Selain itu, publikasi ini juga menjadi wujud semangat dari para anggota Polri untuk membagikan pengetahuan mereka secara terbuka kepada institusi dan masyarakat.
Menghubungkan Ilmu dan Praktik
Dengan latar belakang sebagai praktisi kepolisian, para penulis mengintegrasikan perspektif empiris dengan pemahaman akademik. Mereka tidak hanya menyumbang teori, tapi juga ide-ide aplikatif yang dapat diterapkan dalam konteks lokal, sehingga mendorong reformasi berbasis bukti di lingkungan kepolisian.
Peluncuran buku Policing in Indonesia menegaskan peran SSDM Polri sebagai motor transformasi kelembagaan melalui produksi pengetahuan. Ini bukan sekadar buku, melainkan bentuk kontribusi strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepolisian dan profesionalisme SDM Polri.
Buku ini ditujukan untuk berbagai kalangan akademisi dan praktisi yang tertarik dengan studi pemolisian di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan kebijakan dan pelatihan kepolisian yang adaptif dan inovatif.
Kehadiran buku ini menjadi Jendela bagi pembaca Melihat berbagai isu Kotemporer dan Inovasi di Kepolisian Indonesia.
"Bagi pihak yang menginginkannya dapat menghubungi Penerbit RajaGrafindo Persada", imbuhnya.