Cintanya Tak Direstui Keluarga, Pemuda di Cirebon Nekat Mau Lompat dari Atap Ruko
- Istimewa
Cirebon, VIVA – Suasana di Jalan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat, mendadak mencekam pada Rabu siang, 16 Juli 2025. Seorang pemuda berinisial AO (31) nyaris melakukan aksi nekat dengan berdiri di ujung atap lantai 4 sebuah ruko, diduga hendak mengakhiri hidupnya akibat cintanya tidak disetujui keluarga..
Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung mengundang kepanikan warga yang berada di sekitar lokasi. Banyak yang merekam momen menegangkan itu dengan ponsel, dan video kejadian pun tersebar luas di grup WhatsApp serta media sosial.
Menurut keterangan warga, AO terlihat berdiri di pinggiran atap sambil terlihat gelisah. Salah satu karyawan dari orang tua AO, yang diketahui bernama GN, dengan sigap naik ke atas atap dan membujuk AO agar mengurungkan niatnya. Upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.20 WIB, AO berhasil diturunkan dalam kondisi selamat.
Seorang pemuda sedang berada di atap ruko di Cirebon
- Istimewa
Petugas kepolisian dari Polsek Selatan Timur dan Polres Cirebon Kota segera datang ke lokasi setelah menerima laporan dari seorang polisi yang berjaga di bank dekat lokasi kejadian. Mereka langsung mengamankan AO dan meminta keterangan dari pemuda tersebut serta keluarganya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, melalui Kapolsek Selatan Timur, AKP Joni Rahmat, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar tadi ada seorang pemuda yang diduga berusaha melompat dari atas lantai 4 sebuah ruko. Tapi Alhamdulillah pemuda tersebut berhasil diselamatkan,” ujar AKP Joni Rahmat dilansir tvonenews, Rabu, 16 Juli 2025.
Di lokasi, tim medis dari PSC 119 Kota Cirebon juga disiagakan untuk memberikan penanganan jika terjadi kondisi darurat. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Motif dari aksi nekat AO masih dalam penyelidikan, namun dari informasi yang beredar di lapangan, AO diduga mengalami tekanan emosional berat akibat persoalan asmara.
CATATAN: Percobaan bunuh diri ini jangan ditiru, bila mengalami depresi segera hubungi psikiater atau tenaga medis lainnya.