Jokowi Siap Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: Nanti di Pengadilan Akan Saya Tunjukkan Ijazah Aslinya

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya
Sumber :
  • Ist

Surakarta, VIVA –  Presiden Joko Widodo akhirnya menanggapi langsung isu yang belakangan ramai diperbincangkan publik terkait tuduhan ijazah palsu dan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Siapa Freddy Damanik? Profil Waketum Projo yang Dipanggil Polisi Terkait Laporan Ijazah Jokowi

Dengan tenang, Jokowi menilai dua isu tersebut bukan sekadar opini liar, melainkan bagian dari agenda politik besar yang bertujuan untuk menjatuhkan reputasinya.

"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik, di balik isu-isu ijazah palsu, isu pemakzulan," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Banjarsari, Solo seperti dikutip tvOnenews.com.

Diperiksa Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Omongan Wakil Ketua Projo Bikin Geger

Presiden menyatakan bahwa dirinya mengikuti betul perkembangan isu tersebut, namun memilih untuk menyikapinya dengan santai. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu tidak berdasar dan akan dibuktikan melalui jalur hukum.

“Saya selalu santai menyikapinya,” ujarnya.

PDIP Sentil Jokowi: Rakyat Jangan Diajak Mikir Hal-hal Nggak Perlu!

Terkait tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya, Jokowi memastikan bahwa proses hukum telah berjalan dan ia siap menunjukkan bukti asli di pengadilan.

“Nanti di pengadilan akan saya tunjukkan ijazah aslinya karena prosesnya sudah pada tahap penyelidikan,” tegas Jokowi.

Gibran Juga Jadi Sasaran

Tak hanya Jokowi, putra sulungnya yang kini menjabat Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, juga turut menjadi sasaran serangan politik. Sejumlah pihak kembali menggulirkan isu mengenai keabsahan ijazah Gibran, meskipun telah dibantah berkali-kali.

Belum cukup sampai di situ, wacana pemakzulan terhadap Gibran pun ikut mencuat. Forum Purnawirawan Prajurit TNI bahkan sempat menyampaikan pernyataan terbuka pada April 2025 yang menyinggung kemungkinan pemakzulan terhadap Gibran.

Isu ini semakin memperkeruh suasana politik, terlebih di tengah situasi pasca-Pemilu 2024 yang masih menyisakan ketegangan di berbagai lini.

Jokowi Tempuh Jalur Hukum

Sebagai respons atas tudingan yang dinilai mencemarkan nama baiknya, Jokowi melalui kuasa hukumnya telah melaporkan Rismon Sianipar ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong. Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber telah menindaklanjuti laporan tersebut dan kasus kini tengah diproses.

Langkah ini memperlihatkan bahwa Presiden tidak tinggal diam, namun memilih jalur hukum untuk menjawab berbagai serangan politik yang mengarah kepadanya.

Dengan nada santai namun tetap tegas, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak gentar menghadapi tuduhan-tuduhan yang muncul. Ia berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini lewat jalur hukum, termasuk membawa bukti ijazah asli ke pengadilan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya