Prabowo: Saya Sayang Gajah, Tapi yang Beneran
- PSI Youtube
Solo, VIVA - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kehadiran logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berlambang gajah. Menurutnya, dengan memilih gajah sebagai logo partai maka kader PSI harus menjadi aktivis yang melindungi gajah.
"Berarti semua kader PSI harus menjadi aktivis melindungi gajah. Karena gajah masih terancam mereka diburu untuk gadingnya walaupun sudah dilarang kemudian habitat mereka semakin terjepit," kata Prabowo di acara penutupan Kongres PSI di Solo, Minggu, 20 Juli 2025.
Prabowo menyadari populasi gajah saat ini semakin menyusut seiring maraknya perburuan gading gajah. Oleh karenanya, Prabowo akan memberi perhatian khusus untuk Taman Nasional Way Kambas untuk perlindungan gajah sumatera.
"Memang pantas ya PSI dari awal ngincernya Kementerian kehutanan karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan ingin melindungi gajah-gajah. Jadi saya terima kasih saudara milik gajah sebagai simbol," ujarnya
Lebih jauh, Prabowo sebenarnya tidak ingin terlalu banyak berpidato dan memilih banyak kerja. Namun, karena diundang berbicara di Kongres dan dimint menanggapi logo baru PSI, yakni gajah.
"Saya ke sini pertama saudara undang kedua ya terusik minat saya pertama saudara milih lambang gajah, aku sangat sayang sama gajah, gajah yang benar kalau partai semua saya sayang, nanti dibilang pilih kasih lagi," ungkapnya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menjelaskan makna logo baru PSI dalam pidato penutupan Kongres PSI di Solo, Minggu, 20 Juli 2025, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, para ketua umum partai politik dan kader PSI.
Kaesang mengatakan pada Kongres kali ini, PSI berkomitmen menjadi partai super terbuka, dimana setia kader di PSI, baik pusat hingga ranting, memiliki hak setara dalam memilih ketua umum. Selain itu, sebagai bagian dari transformasi PSI adalah berganti logo.
“Logo Partai PSI kini resmi berubah menjadi gajah,” kata Kaesang Pangarep. “Gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan, dan solidaritas,” sambungnya
Menurut Kaesang, simbol gajah dipilih mencerminkan karakter yang ingin ditanamkan pada setiap kader PSI, berpikir jernih, bergerak bersama, dan tidak mudah goyah dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kami memilih gajah sebagai simbol perjuangan. Gajah dalam budaya Jawa, gajah dipandang sebagai lambang kekuatan yang besar, yang tenang dan berwibawa. Ia tidak mudah terpancing, tidak gegabah, tetapi ketika bergerak, langkahnya membawa dampak yang besar,” ujarnya.