Prabowo Klaim Target Realisasi Investasi RI 2025 Sudah Tercapai
- Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, target realisasi investasi Indonesia di tahun 2025 sudah tercapai.
Dia menyebut, realisasi investasi tahun 2025 ini berhasil dicapai empat bulan lebih cepat dari target di akhir tahun 2025.
"Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target," kata Prabowo di channel YouTube Partai Solidaritas Indonesia, dikutip Senin, 21 Juli 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto di Kongres PSI
- Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kita sudah mencapai target (realisasi investasi tahun 2025) di bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah mencapainya," ujar Presiden.
Meski demikian, Prabowo tak menyebut secara rinci mengenai berapa besaran angka realisasi investasi, yang sudah tercapai sampai bulan Agustus 2025 mendatang tersebut. Bahkan, hal ini menurutnya merupakan bukti yang akan menepis narasi bahwa saat ini Indonesia tengah berada dalam kondisi yang gelap dan menyulitkan.
"Kita berada di jalan yang benar, usaha untuk membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah, Indonesia dalam keadaan gelap, Indonesia ekonomi gagal, itu adalah upaya menurunkan semangat kita dan itu tidak benar," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto di Kongres PSI
- ANTARA/HO-Dokumentasi PSI
Diketahui, laporan realisasi investasi pada kuartal II-2025 sebelumnya juga telah disampaikan oleh Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu. Dimana, realisasi investasi kuartal II-2025 tercatat mencapai Rp 475 triliun, lebih tinggi dibandingkan semester I-2025 yang sebesar Rp 465 triliun.
"Kuartal I dan Kuartal II (2025) kita sudah aman. (Realisasi investasi) kuartal I-2025 sudah bisa rilis di angka Rp 465 triliun, dan di kuartal II-2025 kita sudah masuk ke angka Rp 475 triliun," ujarnya.
Sementara di tahun 2024, Indonesia sebelumnya telah menargetkan investasi sebesar Rp 1.650 triliun dan berhasil diraih oleh pemerintah. Kemudian targetnya pun ditingkatkan di tahun 2025, hingga menembus angka Rp 1.905 triliun.