"Nyinyir dan Bohong!" Prabowo Bongkar Siapa di Balik Tagar Indonesia Gelap
- PSI Youtube
Solo, VIVA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menanggapi isu "Indonesia Gelap" yang sempat ramai di media sosial sebagai hasil rekayasa yang dilakukan oleh para koruptor. Dalam pidatonya saat menutup Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam, Prabowo menyebut upaya penyebaran pesimisme ini dilakukan dengan membayar buzzer dan memanipulasi opini publik melalui media sosial.
“Memang ada usaha tadi menggunakan teknologi, menggunakan uang, menggunakan sosmed, membayar pakar-pakar, nyinyir, menghidupkan pesimisme. Saya geleng-geleng kepala, ada orang-orang yang berperan sebagai orang pintar berperan sebagai pemimpin, tapi yang disebarkan adalah pesimisme, Indonesia gelap,” kata Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Presiden Prabowo Subianto di Kongres PSI
- PSI Youtube
Menurut Prabowo, isu tersebut bahkan ditampilkan secara terang-terangan dalam videotron saat kongres, menunjukkan keterlibatan tersangka korupsi dalam kasus minyak kelapa sawit (CPO) dalam menyebarkannya.
Unggahan dengan tagar “Indonesia Gelap” yang diikuti narasi seperti “kabur dulu aja”, menurut Prabowo adalah hasil rekayasa yang didanai oleh pihak-pihak yang ingin mengguncang stabilitas negara. Ia menyebut para koruptor bukan hanya membayar buzzer, tapi juga mendanai aksi-aksi unjuk rasa beberapa bulan lalu.
“Indonesia gelap, kabur aja deh. Yo kabur aja loh, emang gampang di situ, di luar negeri. Dikejar-kejar di situ, dan ternyata memang ini adalah rekayasa ini dibuat-buat. Ini dibayar oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin, ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu,” tegasnya.
Prabowo menolak narasi negatif tersebut dengan menyatakan bahwa Indonesia sejatinya memiliki masa depan yang cerah. Ia menekankan pentingnya menjaga optimisme dan kepercayaan terhadap potensi bangsa.
“Indonesia gelap, Indonesia gelap, sorry ye, Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah. Saya sudah lihat angka-angkanya,” kata Prabowo menambahkan. (ANTARA)
