Dipastikan Tak Ada Orang Lain Masuk Kamar Diplomat Kemlu, Polisi Juga Sebut Tak Ada Ancaman Apapun!

Jakarta, VIVA - Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra mengatakan, berdasar pendalaman barang bukti yang disita dipastikan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39), sejak Arya keluar, Senin, 7 Juli 2025, pagi.

“Kenapa akses dari plafon perlu saya jelaskan, karena jangan sampai timbul interpretasi lagi. Ada yang muncul lewat plapon atau lewat ini. Karena Akses hanya dari pintu dan jendela,” kata Wira, Selasa, 29 Juli 2025.



Anggota Pusident Bareskrim Polri (kanan)

Photo :

• Foe Peace/VIVA

Dia memastikan sejak rekaman CCTV yang menyorot ke kamar Arya sampai akhirnya dibuka paksa oleh penjaga kos tak didapati adanya orang lain yang masuk.

“Tidak ada yang masuk ke kamarnya, kita ambil sampe sejak jam 7 pagi sampai jam 7 didobrak. Jadi kami tarik 1 kali 24 jam,” katanya.

Dirinya pun memastikan tidak ada ancaman fisik maupun psikis dalam kasus ini. Informasi ini diperoleh berdasar hasil analisis perangkat elektronik milik Arya.

"Terhadap hasil penelitian ini belum ditemukan adanya informasi ataupun dokumen elektronik yang berisi muatan atau ancaman baik fisik maupun psikis maupun kekerasan terhadap korban," ujar Wira.

Anggota Pusident Bareskrim Polri, Aipda Sigit Kusdiyanto menambahkan, temuan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar kos pun sesuai dengan identifikasi sidik jari. Dimana, tidak ditemukan tanda itu selain dari milik Arya sesampainya tiba di kosan pada Selasa, 8 Juli 2025, malam.

“Diperoleh dan dibandingkan dengan sidik jari yang dimiliki saudara ADP, sesuai 12 karakteristik untuk bisa dikatakan sama,”ucap Sigit.

Hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan Puslabfor Bareskrim Polri pun mendapati tak ada DNA lain selain milik Arya yang berada di dalam kosan itu.

“Hanya Satu yang menarik disini, sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban itu terdapat DNA dari saudara almarhum ADP,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Anggota Pusident Bareskrim Polri, Aipda Sigit Kusdiyanto menambahkan, temuan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar kos pun sesuai dengan identifikasi sidik jari. Dimana, tidak ditemukan tanda itu selain dari milik Arya sesampainya tiba di kosan pada Selasa, 8 Juli 2025, malam.