Profil 3 Panglima Pasukan Elite TNI Pilihan Jenderal Agus Subiyanto: Dari Kopassus, Korps Marinir hingga Kopasgat
- Puspen TNI
Jakarta, VIVA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk tiga perwira tinggi untuk memimpin pasukan elite dari tiga matra TNI. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari restrukturisasi organisasi TNI setelah Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 tentang struktur organisasi TNI.
Salah satu poin penting dari perpres tersebut adalah peningkatan eselon jabatan komandan pasukan elite menjadi panglima berpangkat letnan jenderal atau jenderal bintang tiga. Perubahan ini berlaku bagi pimpinan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Ketiga perwira yang mendapat amanah itu adalah Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Pangkopassus, Letjen TNI (Marinir) Endi Supardi sebagai Pangkormar, dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai Pangkorpasgat. Berikut profil singkat mereka.
Letjen TNI Djon Afriandi – Pangkopassus
Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi jadi pemimpin upacara HUT TNI ke-79
- Puspen TNI
Djon Afriandi menjabat sebagai Danjen Kopassus sejak 8 Maret 2024, menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi. Pria kelahiran Payakumbuh ini berasal dari keluarga militer; ayahnya adalah Mayjen TNI (Purn) Afifuddin Thaib.
Pendidikan dasarnya ditempuh di Bandung, mulai dari SDN Sukarasa 3–5, SMPN 5, hingga SMAN 2 Bandung. Ia lulus dari Akademi Militer tahun 1995 sebagai lulusan terbaik dan peraih penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah. Ia pernah menjabat Komandan Peleton di Batalion 13 dan Batalion 11 Grup 1/Kopassus, kemudian menjadi Danki 3 Batalion 11 (2001) dan Pasilat Ops Grup 1 (2002).
Pada 2007, ia menjadi Wadanyon 23 Grup 2, lalu Pabandya Ops Kopassus (2009) dan Danyon 13 Grup 1 (2010–2011). Ia juga pernah bertugas di Paspampres sebagai Danden 1 Grup A (2011–2013) dan Wadan Grup A (2013–2014), sebelum kembali ke Kopassus sebagai Asops Danjen (2016–2017).
Jabatan strategis lainnya meliputi Komandan Grup 1/Kopassus, Koorspri Kasad, Danrem 012/Teuku Umar, Danmentar Akmil, hingga Staf Khusus KSAD. Pada 2024, ia menjadi komandan upacara HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta.
Letjen TNI (Marinir) Endi Supardi – Pangkormar
VIVA Militer: Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi
- Dispen Kormar
Endi Supardi memimpin Korps Marinir sejak 15 November 2023, menggantikan Letjen TNI (Marinir) Nur Alamsyah. Sebelumnya, ia menjabat Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Lulusan AAL angkatan 36 tahun 1990 ini menempuh berbagai pendidikan militer, mulai dari Pendidikan Komando Marinir, Dikpasis, Dikspespa Infanteri, hingga Dikreg Sesko TNI. Ia juga mengikuti Program Pendidikan Singkat Lemhannas RI tahun 2021.
Endi memulai karier sebagai komandan peleton di Yon 3 Brigif 2 Marinir dan Yon 4 Brigif 2 Marinir. Saat berpangkat kapten, ia memimpin Kompi F Yon 4 Brigif 2 Marinir.
Naik pangkat menjadi mayor, Endi menjabat Dandema Pasmar 1 dan Dansebamar Pusdikmar. Sebagai letkol, ia menjadi Danyonif-2 Mar, Dandenmako Kormar, hingga Kadisminpers Kormar. Saat berpangkat kolonel, ia memimpin Menkav 2 Mar, Brigif 2 Mar, dan menjabat Aspers serta Asrena Dankormar.
Endi meraih pangkat brigjen pada 2017, menjabat Danlantamal XII Pontianak, Danpasmar 1, Danpasmar 2, Wadankormar, dan Gubernur AAL. Pada tahun yang sama ia dilantik sebagai Dankormar dengan pangkat mayor jenderal, hingga kini resmi menyandang bintang tiga sebagai Pangkormar.
Marsdya TNI Deny Muis – Pangkorpasgat
Dankopasgat, Marsma TNI Deny Muis
- Instagram/kopasgat_tniau
Marsekal Muda TNI Deny Muis memimpin pasukan baret oranye Kopasgat sejak 3 Januari 2025. Lulusan Akabri Udara 1993 ini berasal dari kecabangan Kopasgat dan dikenal ahli di bidang antiteror, khususnya melalui Detasemen Bravo 90.
Ia pernah mengikuti berbagai pendidikan, termasuk Sekkau (2002), Seskoau (2007), kursus pengamanan VVIP US Secret Service di ILEA Bangkok (2016), dan PPRA Lemhannas RI (2021).
Kariernya dimulai sebagai Komandan Detasemen Bravo 90 (2004–2006), lalu memimpin Paskhas 464/Nanggala (2006–2008). Ia juga sempat bertugas di Paspampres sebagai Komandan Detasemen 4 Grup B (2010), Wadan Grup C (2011), dan Wakil Asisten Intelijen (2012).
Posisi strategis lainnya antara lain Asintel dan Asops Korpaskhas (2013), Komandan Grup C dan Grup B Paspampres (2014), hingga Wakil Komandan Paspampres (2018).
Deny kemudian menjabat Staf Khusus KSAU (2020–2022), Inspektur Kopasgat (2022–2023), dan Wakil Komandan Kopasgat (2023–2024) sebelum akhirnya memimpin satuan elite ini.