Adanya Tunjangan Rumah Dinilai Lebih Efektif Dibanding Pemberian Rumah Dinas bagi Legislator

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Ketua Badan Anggaran (Banggar), DPR RI Said Abdullah menilai tunjangan perumahan legislator lebih efisien jika dibandingkan dengan pemberian RJA (rumah jabatan anggota). Pasalnya, kata dia, untuk memperbaiki RJA membutuhkan banyak biaya.

Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU

"Lebih baik tunjangan perumahan daripada ratusan miliar setiap tahun untuk memperbaiki RJA. Rehab RJA, jaga tamannya RJA, satpamnya RJA, kerusakan-kerusakan perumahan RJA itu kan gede," ucap Said di Kompleks Parlemen, Selasa, 19 Agustus 2025.

"Lebih efisien, tunjangan perumahan. RJA kita kembalikan ke negara, biar negara yang merawat atau bagi eselon-eselon-eselon di pemerintahan yang belum dapat perumahan," sambung dia.

Rumah Koordinator Demo Lengserkan Bupati Pati Dibakar, Polisi Turun Tangan

RDP YLBHI dan Komisi III DPR RI membahas RUU KUHAP

Photo :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Politisi PDIP ini menilai dengan adanya pemberian tunjangan perumahan, maka anggota DPR RI tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mengontrak di wilayah Senayan.

Harga Rumah Selangit, Milenial Menyerah dan Gen Z Masih Berjuang Punya Hunian Impian

"Iya make sense Dan juga rata-rata anggota DPR sekarang kalau rapat lebih cepat dari sebelumnya. Karena rata-rata di sekitar sini kan, kawan-kawan DPR. Tidak jauh pasti. Kalau dia masih cari yang jauh, dia senang. Dia yang cari susah," imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menegaskan bahwa gaji pokok anggota DPR periode 2024-2029 tak mengalami kenaikan. Hal tersebut disampaikan Adies dalam merespons isu adanya kenaikan gaji para legislator.

“Gaji tidak ada naik, gaji kami tetap terima kurang lebih Rp6,5 juta, hampir Rp7 juta,” ucap Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.

Namun, Adies menjelaskan ada beberapa kenaikan dalam komponen tunjangan para legislator. Dia mencontohkan tunjangan beras naik menjadi sekitar Rp12 juta dari sebelumnya Rp10 juta. 

Dengan adanya kenaikan tunjangan, Adies menyebut para wakil rakyat itu bisa mengantongi gaji hampir Rp70 juta setiap bulannya.

"Gaji tidak naik ya, saya tegas sekali gaji tidak naik. Tunjangan makan disesuaikan dengan indeks saat ini mungkin terima hampir Rp69 juta-Rp70-an juta," ujar Adies Kadir.

Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana Rapat di Komisi III DPR RI

Photo :
  • Antara

Adies juga mengungkapkan anggota DPR tidak lagi mendapatkan rumah jabatan seperti periode sebelumnya. Sebagai gantinya, para legislator mendapatkan jatah tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta setiap bulan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya