Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terjerat OTT KPK: Relawan Jokowi di Pilpres 2019
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara. Kali ini, giliran Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang diamankan dalam operasi senyap pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kabar penangkapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. “Benar,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi. Meski begitu, KPK belum menjelaskan detail perkara yang menjerat pria yang akrab disapa Noel ini, termasuk siapa saja pihak yang ikut diamankan dalam giat tersebut.
Siapa Immanuel Ebenezer?
Immanuel Ebenezer Gerungan atau lebih dikenal dengan sapaan Noel merupakan politikus Partai Gerindra. Namanya sudah cukup familiar di panggung politik, terutama sejak ia memimpin relawan Jokowi Mania (JoMan) saat Pilpres 2019.
Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Satya Negara Indonesia dan meraih gelar sarjana sosial pada 2004.
Dalam kehidupan pribadinya, Noel menikah dengan Silvia Rinita Harefa. Meski begitu, tidak banyak informasi publik mengenai keluarga dan latar belakang masa kecilnya.
Perjalanan Karier Politik
Wamenaker Immanuel Ebenezer sowan Jokowi di Solo.
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Kiprah Noel di dunia politik dimulai lewat perannya sebagai ketua relawan Jokowi Mania pada Pilpres 2019. Namanya semakin dikenal karena ia kerap tampil vokal dalam mendukung langkah politik Presiden Joko Widodo.
Setelah itu, Noel sempat dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, jabatan yang ia emban sejak Juni 2021 hingga Maret 2022.
Memasuki Pilpres 2024, Noel awalnya mengarahkan relawan JoMan untuk mendukung Ganjar Pranowo. Namun, keputusan itu kemudian berubah. Noel memilih mengalihkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Relawan Ganjar Mania pun dibubarkan, digantikan dengan pembentukan relawan Prabowo Mania 08.
Gerakan ini aktif mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran hingga akhirnya memenangkan Pilpres 2024. Di waktu yang bersamaan, Noel juga maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari dapil Kalimantan Utara. Namun, upayanya menjadi wakil rakyat tidak berhasil setelah kalah suara.
Meski gagal masuk parlemen, langkah politik Noel tidak berhenti. Presiden Prabowo Subianto kemudian menunjuknya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mendampingi Menteri Yassierli dalam Kabinet Merah Putih.
Dari Relawan ke Kursi Wamenaker
Transformasi Noel dari seorang ketua relawan menjadi pejabat negara menunjukkan perjalanan politik yang penuh dinamika. Mulai dari mendukung Jokowi, berpindah haluan ke Ganjar, hingga akhirnya mantap berada di barisan Prabowo, Noel terbukti piawai dalam mengarahkan basis relawan untuk kepentingan politik.
Namun, perjalanan kariernya kini menghadapi ujian besar setelah namanya masuk dalam daftar pejabat yang terjerat OTT KPK.
