Istana Ungkap Sosok yang Akan Jabat Menteri Haji, Siapa Dia?
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan Kementerian Haji usai Rancangan Undang-Undang Haji disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi menyampaikan, pemerintah kini sedang mengebut proses administrasi dan kajian teknis agar kementerian baru tersebut segera terbentuk.
"Memang betul kemarin sudah disahkan di paripurna DPR. Kami pihak pemerintah sedang maraton mempelajari dan menyelesaikan secepatnya pembentukan Kementerian Haji sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang tersebut. Minta waktu sebentar," ujar Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
PPIH Arab Saudi 2025 melepas kepulangan jemaah haji Indonesia di Madinah
- MCH 2025
Saat ditanya apakah Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) secara otomatis akan menjadi Menteri Haji, Mensesneg menyebut hal itu merupakan hak prerogatif Presiden.
"Kemungkinan akan seperti itu (Kepala BP Haji mungkin jadi Menteri Haji), tapi kita tunggu keputusan dari Bapak Presiden. Kalau sudah diputuskan dan beliau menandatangani pembentukan Kementerian Haji, sekaligus nanti akan menunjuk menterinya di sana," jelasnya.
Pemerintah menargetkan proses pembentukan Kementerian Haji dapat berjalan cepat agar persiapan pelayanan jamaah haji tahun mendatang bisa dilakukan lebih optimal.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan akan menjadi Menteri Haji.Â
Hal itu disampaikan Marwan dalam rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Agama dan BP Haji, Rabu, 27 Agustus 2025.Â
Dalam rapat tersebut, dia menyebut sebutan Gus Irfan sebagai Kepala BP Haji akan berubah menjadi Menteri Haji dan Umrah.
Puncak ibadah haji tahun 2025, Wukuf di Arafah 9 Zulhijah 1446 H
- (AP Photo/Amr Nabil)
"Dan tentu nanti Gus Irfan ya tidak lagi kepala badan, menjadi menteri," kata Marwan dalam rapat.Â
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tidak lagi mengurusi persoalan haji dan umrah. Kata Marwan, Menag Nasaruddin Umar akan fokus mengurusi kepentingan umat beragama.
"Karena segera Menteri Agama tidak lagi mengurusi urusan haji, betul-betul menjadi ulama mengurusi kepentingan umat beragama, jadi sudah tepat menjadi anregurutta kiai haji Nasaruddin Umar," tutur dia.