Prabowo Apresiasi Parpol Copot Anggota DPR Bermasalah

Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi para Ketua Umum Partai Politik yang telah mengambil langkah tegas mencopot para anggota DPR bermasalah di jajaran kadernya masing-masing, terhitung sejak Senin, 1 September 2025.

Denny JA Ungkap 3 Hal Perlu Ditambah dalam Kepemimpinan Prabowo Memimpin Indonesia

Hal itu disampaikan Prabowo usai menyoroti situasi nasional yang makin memanas, sebagai imbas dari gelombang aksi massa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah. 

"Langkah tersebut berupa Pencabutan keanggotaan DPR RI terhadap anggota yang menyampaikan pernyataan-pernyataan keliru," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2025.

Viral di Medsos 17+8 Tuntutan Rakyat, Begini Isi Lengkapnya

Presiden prabowo subianto

Photo :
  • Dok. Istimewa

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa pimpinan DPR RI akan melakukan pencabutan beberapa kebijakan parlemen, termasuk besaran tunjangan anggota DPR serta moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

AHY: Demokrat Tolak Tunjangan Anggota DPR RI

"Para pimpinan DPR dan para Ketua Umum partai telah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa anggota DPR harus selalu peka dan berpihak kepada kepentingan rakyat," ujarnya.

Selain itu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah juga akan meminta pimpinan DPR RI untuk segera mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi.

"Agar bisa diterima dengan baik dan berdialog langsung," kata Presiden.

Presiden juga memerintahkan jajaran di pemerintahan termasuk seluruh kementerian/lembaga (K/L), untuk menerima utusan dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan kritik, koreksi, dan masukan demi perbaikan jalannya pemerintahan.

"Saudara-saudara sekalian, saya meminta sungguh-sungguh seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah dan tetap tenang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya