PKB Ingatkan Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bukan Sekadar Angka!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Istana Kepresidenan
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid alias Cak Udin menyampaikan harapan besar kepada Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru saja dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa

Pemerintah Tanggung Pajak Penghasilan Pegawai Hotel, Restoran, Kafe hingga Akhir 2025

Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan posisi Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menjabat.

Cak Udin menilai, tugas Purbaya ke depan tidak ringan. Ada pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan demi menjaga stabilitas dan kemandirian ekonomi nasional.

Continuum Indef: 64 Persen Netizen Pesimis Reshuffle Kabinet Bawa Perubahan

Dia pun mengingatkan Purbaya mengenai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Cak Udin menyebut, target tersebut bukan hanya sekadar angka.

“Pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi target nasional bukan sekadar angka. Itu butuh langkah nyata dan strategi cermat, apalagi dalam kondisi global yang tidak pasti. Menkeu harus mampu memadukan kebijakan fiskal yang ekspansif tapi tetap sehat,” kata Cak Udin dalam keterangannya, Selasa, 9 September 2025.

Gaji Bos LPS Lebih Tinggi Dibandingkan Jadi Menkeu, Purbaya: Waduh, Turun

Lebih jauh, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan pentingnya membangun ekonomi berdikari, yaitu ekonomi yang tidak bergantung pada utang luar negeri secara berlebihan. Menurutnya, Indonesia punya banyak potensi yang bisa dioptimalkan, baik dari sisi sumber daya alam, bonus demografi, maupun sektor UMKM dan ekonomi digital.

“Kita tidak boleh mudah berutang ke sana-sini. Setiap jengkal potensi yang kita miliki harus dioptimalkan, mulai dari reformasi perpajakan, efisiensi belanja negara, sampai digitalisasi keuangan publik,” tambahnya.

Selain itu, Cak Udin juga berharap agar Menkeu baru dapat membawa semangat perubahan yang inklusif dan berorientasi jangka panjang.

“Masyarakat menunggu bukti, bukan janji. Mari kita kawal bersama agar APBN menjadi instrumen yang benar-benar menyejahterakan rakyat,” tutupnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Pemerintah Siapkan Stimulus 8+4 Bagi Fresh Graduate Magang hingga Ojol

Pemerintah menggodok paket ekonomi yang bakal digeber hingga akhir 2025, demi mendongkrak produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025