KPK Bongkar Kronologi Tiga Mobil Immanuel Ebenezer yang Hilang Usai OTT

Salah satu mobil Immanuel Ebenezer yang sempat disembunyikan dikembalikan ke KPK
Sumber :
  • Rio Feisal/ANTARA

Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri kemungkinan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), sengaja menyembunyikan tiga unit mobil miliknya dari rumah dinas secara mendadak.

KPK Cecar Eks Wamenaker Noel soal Tiga Mobil Hilang dari Rumdin

"Kami sedang mendalami apakah itu disembunyikannya spontan ya. Artinya, spontan IEG ini, kemudian memerintahkan saudaranya dan segala macamnya untuk menyembunyikan mobil dan lain-lainnya," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube KPK RI
Alasan Noel Ebenezer Pakai Peci Hitam saat Diperiksa KPK: Biar Lebih Keren!

Asep menyebut, penyembunyian mobil tersebut muncul setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Immanuel Ebenezer. Ia menegaskan, jika ada pihak di luar tersangka yang membantu, maka hal itu dapat dikenakan pasal perintangan penyidikan.

"Akan tetapi, kalau ada pihak lain yang memang di luar tersangka itu kemudian membantu untuk menyembunyikan, membantu untuk menghalang-halangi, nah itu bisa dikenakan pasal perintangan," jelasnya.

KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

Namun berbeda halnya jika inisiatif datang langsung dari Ebenezer sendiri. Menurut Asep, tersangka memiliki hak ingkar.

"Kalau tersangka itu punya hak ingkar, hak untuk mengingkari, hak untuk tidak mengakui, seperti itu. Nah, hak ingkar dari tersangka ini tidak termasuk di dalam perintangan," katanya.

Sebelumnya, pada 26 Agustus 2025, KPK mengumumkan tiga mobil milik Immanuel Ebenezer hilang dari rumah dinasnya, yakni satu Toyota Land Cruiser, satu Mercedes-Benz, dan satu BAIC. Sepekan kemudian, tepatnya 2 September, satu unit Toyota Land Cruiser dikembalikan. Pada hari yang sama, Ebenezer menyebut anak-anaknya yang memindahkan kendaraan tersebut karena ketakutan.

Hingga 9 September 2025, dua mobil lain yang sempat disembunyikan juga telah diserahkan ke Gedung Merah Putih KPK.

Immanuel Ebenezer sendiri sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama sepuluh orang lainnya dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker. Penetapan itu dilakukan pada 22 Agustus 2025. Di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Ebenezer dari jabatan Wamenaker, meski ia sempat berharap memperoleh amnesti dari Presiden.

Adapun total sebelas orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut terdiri dari pejabat di Kemenaker, pihak swasta, hingga Immanuel Ebenezer sendiri. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya