Letkol Teddy Dinilai Cocok Jabat Menko Polkam
- tangkapan layar Youtube biro pers Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Pengamat intelijen dan keamanan, Surya Fermana menilai Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Hal itu disampaikan Surya merespons isu reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu posisi yang direshuffle yaitu Menko Polkam.
Surya menyebut posisi Menko Polkam memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban negara, terutama pasca-kerusuhan akhir Agustus lalu yang masih menyisakan ketegangan.
“Posisi Menko Polkam sangat penting dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban negara, apalagi pasca-kerusuhan akhir Agustus kemarin yang hawanya masih terasa hingga saat ini dan berpotensi meledak lagi jika tidak terantisipasi dengan baik,” kata Surya dalam keterangannya, Rabu, 10 September 2025.
Surya lantas menyoroti kekuatan kabinet Presiden Prabowo-Gibran yang terletak pada figur Prabowo sebagai pemimpin yang mengatur arah pemerintahan, khususnya di bidang pertahanan dan luar negeri. Ia menilai menteri sebagai perpanjangan tangan presiden.
“Kita bisa lihat orang-orang yang memimpin di Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri adalah orang dekat presiden yang sudah menyatu dengan pola kerjanya,” ucap dia.
Terkait pengisian pos Menko Polkam, Surya pun merekomendasikan Letkol Teddy karena dinilai memahami visi presiden dan mampu menerjemahkannya ke dalam kebijakan.
“Letkol Teddy sangat memahami pikiran presiden dan mampu menerjemahkannya dengan baik dalam tindakan dan kebijakan. Kapasitasnya sebagai alumni Sekolah Intelijen dan prajurit Komando juga mumpuni,” tutur Surya.
Selain itu, Surya menambahkan bahwa Letkol Teddy dikenal energik dan luwes dalam pergaulan, yang akan membantu koordinasi di bidang politik dan keamanan menjadi lebih tanggap dan efektif.
“Letkol Teddy energik dan luwes, sehingga sangat membantu presiden dalam mengoordinasikan kementerian politik dan keamanan agar lebih efektif,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim menggantikan Budi Gunawan.
Sjafrie langsung mengambil alih komando dan memimpin rapat perdana bersama jajaran Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan.
"Saya baru saja menjalankan entry briefing dengan para pejabat utama Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan. Saya memberikan pengarahan kepada para pejabat utama yang selama beberapa bulan mereka akan membantu saya sebagai Menko Polkam," kata Sjafrie kepada wartawan, Selasa, 9 September 2025.
