7 Fakta Kasus Kepala SMPN 1 Prabumulih: Dari Isu Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Hingga Klarifikasi Wali Kota
- Istimewa
Prabumulih, VIVA – Kasus Kepala SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah, sempat bikin geger publik. Ia disebut-sebut dicopot dari jabatannya usai menegur anak pejabat yang kedapatan membawa mobil ke sekolah.
Namun, setelah ramai jadi sorotan warganet, isu ini berujung pada klarifikasi dan keputusan mengejutkan,Berikut deretan faktanya yang dirangkum VIVA.co.id.
1. Video Tangis Kepala Sekolah dan Siswa Jadi Viral
Kasus ini semakin panas setelah beredar video yang memperlihatkan Roni menangis usai dinyatakan dicopot. Video lain juga menampilkan puluhan siswa menangis melepas kepergiannya, yang dianggap publik sebagai bentuk protes atas keputusan tersebut.
2. Isu Terkait Anak Wali Kota Mencuat
Narasi yang berkembang di media sosial menyebutkan pencopotan Roni dilakukan lantaran menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang kedapatan membawa mobil ke sekolah. Isu ini langsung menyulut perhatian publik dan memicu spekulasi adanya intervensi pejabat.
3. Bantahan Tegas dari Wali Kota Arlan
Arlan membantah tuduhan bahwa dirinya memerintahkan pencopotan.
“Tidak benar saya yang mencopot. Saya hanya memberi teguran, bukan mencopot dari jabatan kepala sekolah,” kata Arlan.
Ia juga menegaskan bahwa kabar anaknya membawa mobil ke sekolah adalah tidak benar. “Faktanya, anak saya diantar ke sekolah, bukan mengemudikan mobil sendiri,” ujarnya.
4. Dinas Pendidikan Sebut Alasan Penyegaran
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, A Darmadi, membenarkan adanya mutasi jabatan. Namun ia menekankan mutasi bukan karena kasus anak pejabat.
“Kepala sekolah sudah menjabat 10 tahun lebih di dua sekolah berbeda. Jadi ini bagian dari penyegaran,” jelasnya.
5. Wali Kota Akhirnya Minta Maaf
Di tengah polemik yang semakin panas, Arlan akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
- IST
“Saya selaku wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” katanya.
6. Ajudan Presiden Prabowo Turun Tangan
Kabar batalnya pencopotan disampaikan langsung oleh ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa 16 September 2025.
“Sudah selesai ya. Kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal,” tulis Rizky.
Rizky juga menegaskan satpam yang ikut terseret kasus ini akan kembali bekerja. “Satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal,” tambahnya.
7. Roni Kembali Bertugas
Roni menanggapi situasi ini dengan sikap tenang. Ia menjelaskan video viral yang beredar terjadi secara spontan.
“Itu bukan acara perpisahan, mungkin anak-anak sudah mendengar isu saya dicopot. Guru saya yang merekam spontan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan akan tetap menjalankan tanggung jawab jika dipulihkan ke posisinya. “Saya hormati keputusan pimpinan. Tapi kalau akhirnya saya kembali bertugas, saya jalani dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.