Rania Almutamayizah Dorong Inovasi Perjalanan Ibadah
- Rania
Jakarta, VIVA – Perjalanan haji merupakan momen sakral yang menjadi tujuan spiritual umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan jemaah menempuh perjalanan panjang demi memenuhi panggilan agama.
Meski begitu, penyelenggaraan haji tidak terlepas dari berbagai tantangan. Keterbatasan kuota, masalah layanan, hingga kasus penipuan travel kerap menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Di Indonesia, beberapa kasus penyalahgunaan dana jemaah sempat menjadi sorotan. Hal ini menegaskan pentingnya regulasi ketat dan penyelenggara yang dapat dipercaya.
Pemerintah telah berupaya meningkatkan pengawasan terhadap biro perjalanan haji dan umrah. Harapannya, setiap calon jemaah bisa berangkat dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan.
Menjawab kebutuhan spiritual jemaah di masa depan, PT Rania Almutamayizah Travel (sebelumnya PT Zamzam Travel Provider) mengumumkan sebuah transformasi fundamental. Langkah ini ditandai dengan perubahan nama dan peluncuran visi baru bertajuk “Hajj Better Future.”
Perubahan tersebut merupakan pergeseran filosofi dari fokus “tentang kami” menjadi “tentang masa depan jemaah.” Rania menekankan pentingnya pengalaman spiritual yang lebih baik, kemudahan perjalanan, serta kenyamanan yang dirasakan setiap peserta haji.
Filosofi di balik nama Rania Almutamayizah—pemimpin yang istimewa—diposisikan sebagai janji untuk menghadirkan standar pelayanan baru. Komitmen itu diarahkan untuk menjawab kebutuhan unik para tamu Allah secara lebih personal dan inklusif.
Sejalan dengan visi tersebut, perusahaan menyambut positif kehadiran K.H. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri dan Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Rania percaya sinergi antara regulator dan penyelenggara akan memperkuat ekosistem haji yang lebih baik.
“Perjalanan haji adalah puncak panggilan spiritual, dan kami percaya masa depannya harus lebih baik, lebih mudah, dan lebih menyentuh bagi setiap orang,” ujar Antar Helmi, CEO PT Rania Almutamayizah Travel, dikutip dari keterangan resmi Kamis 25 September 2025.
Menurutnya, transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan arah baru dalam merancang perjalanan ibadah.
Dengan landasan visi “Hajj Better Future”, Rania mengusung gagasan Hajj For Everyone atau haji untuk semua kalangan. Harapannya, langkah tersebut dapat menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan masa depan perjalanan haji yang lebih baik bagi umat Islam Indonesia.
