Prabowo: Pemerintah Komunikasinya Kurang Saya Akui, karena Kami Sedang Bekerja
- Tangkapan layar Youtube PKS TV
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pemerintah sempat kurang berkomunikasi kepada masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah yang dipimpinnya sedang bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 29 September 2025.
"Terus terang aja bulan pertama pemerintah komunikasinya kurang, saya akui, karena kami sedang bekerja," ucap Prabowo.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
- Dok. Bizhare
Ia pun menyinggung soal program andalannya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Prabowo juga bercerita sempat merasa malu kepada rakyat karena kerap ditanyakan program MBG yang belum ada di daerahnya.
"Kita komunikasi sering bisa baik baik tetapi hasilnya engga ada malu, malu sama rakyat, kasihan sama rakyat, saya kalau keliling daerah anak-anak keluar dari rumah mereka teriak ‘Pak, pak, makan bergizi pak. Belum terima pak,’. Bayangkan itu, ‘sabar ya,’," kata Prabowo.
"Habis itu langsung Kepala BGN saya telefon. Kepala BGN sudah botak kepalanya," sambungnya.
Di sisi lain, Prabowo merasa bangga karena pemerintahan yang dipimpinnya sudah berhasil meraih berbagai prestasi. Salah satunya yaitu menciptakan banyak lapangan kerja melalui program MBG.
Partisipasi aktif BRI dalam mendukung pelaksanaan Program MBG
- BRI
"Prestasi pemerintah yang saya pimpin cukup membanggakan. Ternyata dengan MBG kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan di akhir tahun, di awal tahun depan Januari—Februari sebanyak 1,5 juta lapangan kerja baru," pungkasnya.