Debut Perdana Kapal Selam Autonomous di HUT ke-80 TNI, Alutsista Baru Buatan PT PAL
- Antara
Jakarta, VIVA – Perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober 2025, dipastikan akan berlangsung meriah dengan menampilkan defile pasukan, atraksi prajurit yang memukau, dan tentunya yang tak kalah menyorot perhatian adalah parade alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Pada perayaan kali ini, dipamerkan alutsista baru yang akan menambah kekuatan TNI Angkatan Laut, yakni kapal selam tanpa awak atau autonomous.
Kapal selam autonomous itu dipamerkan pada HUT TNI bersamaan dengan barisan alutsista milik TNI saat defile di halaman Monas.
Kapal selam buatan dalam negeri itu memiliki identitas KSOT-008 dengan logo PT PAL.
Kapal selam autonomous KSOT-008 TNI AL di HUT ke-80 TNI
- Ist
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa kapal selam tanpa awak tersebut merupakan salah satu alutsista baru yang dipamerkan saat defile.
"Ada beberapa yang sudah berada di tengah-tengah kita, hadir di tengah-tengah kita, ada kapal selam autonomous," jelas Freddy.
Freddy melanjutkan sebenarnya TNI juga telah memiliki alutsista baru selain kapal selam tanpa awak, seperti pesawat T-50 i asal Korea Selatan dan KRI Belati-622.
Namun, alutsista tersebut tidak bisa dihadirkan karena T-50 i baru akan datang pada November 2025 dan KRI Belati-622 sudah diresmikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali beberapa waktu lalu.
Freddy yakin kehadiran kapal selam tanpa awak dan ratusan alutsista lain akan tetap meramaikan jalannya acara HUT ke-80 TNI yang digelar Minggu besok.
TNI dijadwalkan menggelar acara perayaan HUT Ke-80 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025. Dalam acara tersebut, TNI akan memamerkan sekitar 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) darat, laut dan udara.
TNI juga akan mengerahkan 133.480 personel yang terdiri atas prajurit dan masyarakat sipil untuk terlibat dalam hari perayaan nanti.
Mereka akan ditugaskan untuk berbagai hal dari mulai peserta upacara, peserta simulasi tempur, pasukan penerjun, pilot tempur maupun pesawat angkut, defile, awak alutsista yang akan berparade hingga pasukan pengamanan.
