Rekam Jejak Akhmad Wiyagus, Eks Pentolan Intel Polri yang Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
- IST
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Komjen (Purn) Pol Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024–2029.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Prabowo yang kemudian diikuti oleh para wakil menteri yang baru dilantik.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya menambahkan.
Prabowo melantik sejumlah tokoh di Istana Negara
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Setelah pengucapan sumpah, Prabowo menandatangani berita acara pelantikan dan memberikan ucapan selamat kepada Akhmad Wiyagus atas jabatan barunya.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan B. Najamuddin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mendagri Tito Karnavian, serta jajaran Kabinet Merah Putih lainnya.
Sosok Komjen (Purn) Pol Akhmad Wiyagus Akhmad Wiyagus
Akhmad Wiyagus dikenal luas sebagai sosok polisi berintegritas yang kariernya bersih dari kontroversi. Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 ini memiliki latar belakang di bidang reserse.
Setelah menamatkan pendidikan di Akpol, Wiyagus melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), kemudian ke Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim), hingga ke Lemhannas pada 2017. Ia dikenal memiliki kemampuan analisis tajam dan disiplin tinggi yang membuatnya dipercaya menduduki berbagai posisi strategis di tubuh Polri.
Dalam kariernya, Wiyagus pernah menjabat sebagai Kanit II Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri (2011), Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2013), dan Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014). Pengalaman panjangnya di bidang tindak pidana korupsi membuatnya dikenal sebagai perwira antisuap yang tegas dan berintegritas.
