DPR: Lebih Baik Selesaikan E-KTP

e-KTP.
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapannya terkait dengan Program Kementerian Dalam Negeri  yang akan menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA), untuk anak mulai dari usia 0 – 17 tahun kurang satu hari, mulai 2016 mendatang.


Riza mengatakan bahwa Kartu Identitas Anak (KIA) memang penting. Karena selama ini, kartu identitas anak dinilai belum ada, kecuali akta kelahiran itu sendiri. 


"Penting bahwa ada kepastian identitas anak. Hal lain adalah sejauh mana pengelolaan sistem dan pendataan KTP anak itu sendiri," kata Riza ketika dihubungi awak media, Selasa 10 November 2015.


Namun ia menekankan agar pembuatan KIA tak hanya berujung pada proyek semata. Ia mengambil contoh program e-KTP atau KTP elektronik masih berjalan dan belum sesuai dengan yang diharapkan banyak pihak.


"Jadi khawatirnya nanti jadi kayak e-KTP," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR itu. Menurutnya, seharusnya Kemendagri mempriotaskan penyelesaian KTP Elektronik terlebih dahulu atau 
single identity number
. Sehingga tidak lagi ditemukan kasus KTP ganda.


"Jangan sampai ada double KTP lagi, dibanding KIA," ungkap dia.


Riza menambahkan, anak-anak penting memiliki kartu identitas, tetapi tak sepenting penyelesaian KTP Elektronik seperti sekarang.
Pria Dipukul saat Pesta Miras di Jaktim, Diduga Pegang Payudara Pacar Pelaku


Surat Resmi AFF Terkait Absennya Malut United dan Persebaya di ACC Shopee Cup 2025/26
"Anak kan sudah punya akte lahir, punya Kartu Keluarga. Kan itu identitas kedua. Ketiga kan ada kartu pelajar. Jadi untuk anak, lebih baik digalakkan dikartu pelajar saja," usul Riza.

Prabowo Bakal Hadir Pertama Kali di KTT BRICS, Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sikapi Isu Global
Ilustrasi Kartu Identitas Anak.

Catat, Pembuatan KTP Anak Gratis

Anggarannya diambil dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2016