Menpan RB Minta BPK Lebih Maksimal Bekerja

Sumber :
  • Menpan.go.id

VIVA.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengharapkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) makin meningkatkan performa kerja dalam mengaudit instansi negara. Menurut Yuddy, BPK selama ini belum memiliki kinerja maksimal.

Insiden Nyaris Mengenai Kameramen di Sirkuit Balaton Park, Keamanan MotoGP Dipertanyakan

"Saya ucapkan selamat ulang tahun ke BPK tapi masih belum maksimal di usianya yang ke 69. Kami menginginkan BPK memiliki visi jauh ke depan dalam rangka memperkuat misi dan visi pemerintah dalam meningkatkan keunggulan saing bangsa," kata Yuddy Chrisnandi di Gedung BPK Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.

Menpan menjelaskan, bukan hanya lembaga negara objek pemeriksaan yang perlu naik kelas, BPK sebagai lembaga audit negara juga harus makin memiliki performa. Salah satunya adalah BPK berupaya melakukan pemeriksaan yang mendorong kualitas laporan keuangan dan kinerja. BPK diminta menetapkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hasil pemeriksaan keuangan bukan prestasi melainkan suatu kewajiban.

Dedi Mulyadi Minta Semua RS di Sukabumi Diaudit Buntut Kematian Balita Raya

"Bukan predikat itu yang harus dikejar. BPK harus menetapkan bahwa seluruh instansi pemerintah itu harus WTP semua. Dengan WTP semua itu, baru instansi pemerintah sudah melakukan kewajibannya," ucapnya.

Menteri tersebut mengatakan, Presiden Jokowi ingin mengubah paradigma soal predikat WTP tersebut untuk mendorong standar kerja instansi pemerintahan yang lebih baik.

Polri Didesak Usut Dugaan Tambang Ilegal di Halmahera Timur

"Karena itu bukan prestasi jadi prestasinya ada di kinerja. Maka BPK harus mampu meningkatkan kualitas pemeriksaannya," kata menpan.

Hari ini Menpan RB Yuddy Chrisnandy hadir di Gedung BPK untuk menghadiri acara sarasehan Refleksi 69 tahun BPK dengan tema Perspektif Pemangku Kepentingan terhadap Hasil Kerja BPK dan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Negara. Acara tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan instansi negara lainnya.

Anggota BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi

Bobby Adhityo: Indonesia Butuh Matra Siber TNI untuk Hadapi Ancaman Perang Modern

Bobby menegaskan bahwa dunia saat ini memasuki fase perang modern yang tidak lagi hanya terjadi di darat, laut, dan udara, melainkan juga di ruang siber.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2025