Pemerintah Ingin Tahanan Teroris Dipindah-pindah

Menkumham Yasonna H Laoly
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengaku sedang mempersiapkan rancangan khusus agar terpidana terorisme di lembaga pemasyarakatan tidak bisa bergerak leluasa.

Kepala BNPT Ungkap Fakta Mengejutkan Modus Baru Pengumpulan Dana Kelompok Teroris

Salah satunya adalah dengan rencana pemindahan terpidana teroris secara berkala. "Mau pindahin sering-sering (terpidana terorisme). Jangan sempat dia di satu tempat itu terlalu lama, sebelum membangun jaringan, dipindahkan," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly di Istana Negara Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.

"Tapi tempatnya harus kita siapkan yang lebih baik."

Korban Jiwa Aksi Terorisme di Rusia Naik Jadi 16 Orang, Seorang Pendeta Tewas Digorok

Yasonna mengakui jika selama ini ketika napi terorisme dicampur, maka akan membuka peluang aktivitas terorisme berlanjut. Karena itu muncul usulan agar para napi teroris digabung, namun demikian usulan itu tetap riskan.

"Kalau dibuat sendiri, mereka bisa berkomplot lagi," katanya.

Serangan Teroris di Dagestan Rusia, 9 Orang Tewas dan 25 Orang Luka-luka

Sebab itu, kini pemerintah sedang menggagas bagaimana napi khusus terorisme agar dapat dicegah sehingga tidak menumbuhkembangkan paham teroris di lembaga pemasyarakatan.

Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Terpopuler: Buntut Ucapan Rocky Gerung soal Gibran, Ridwan Kamil Lebih Disukai Warga Jakarta

Pemerhati politik Rocky Gerung bakal berurusan lagi. Sebuah organisasi mengadukan Rocky Gerung kepada polisi karena dia menyebut Gibran Rakabuming Raka menerima uang.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024