Buru Santoso, TNI Kerahkan Pasukan Khusus

Prajurit TNI
Sumber :
  • Antara/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Sebanyak 1.200 personel pasukan khusus dari Kopassus, Marinir dan Kostrad hingga Raider kembali diterjunkan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Warga Bogor Kaget! Penjual Tanaman Hias Baru 6 Bulan Nikah Dicokok Densus, Ternyata Jaringan Teroris

Kehadiran pasukan ini untuk memperkuat operasi keamanan Tinombala dalam perburuan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso.

"Pasukan ini untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di seluruh hutan-hutan Kabupaten Poso hingga ke perbatasan," kata Komandan Satuan Tugas Operasi Tinombala, Brigadir Jenderal Pol Idham Azis, Sabtu, 23 Januari 2016.

Mantan Napiter Balik Lagi Jadi Residivis Terorisme, Kriminolog Ungkap Penyebabnya

Seribu lebih prajurit ini tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sekira pukul 09.30 waktu setempat. Seluruhnya akan menjadi pasukan penambah dari seribu prajurit sebelumnya yang telah disiagakan di Poso.

Seluruh prajurit ini memiliki tugas yang berbeda-beda. Selain melakukan pengejaran terhadap kelompok terduga teroris Poso di bawah pimpinan Santoso, mereka juga akan melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan hingga ke upaya pencegahan lewat deradikalisasi.

Puluhan Eks Teroris di Riau Tobat Berjamaah, Psikolog UI: Butuh Deradikalisasi Menyeluruh

Abdy Mary/Palu

Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror Polri

Densus 88 Ungkap Peran Terduga Teroris Penjual Tanaman Hias yang Ditangkap di Bogor

Terduga teroris berinisial Y ditangkap di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 18 Juli pukul 05.04 WIB.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025