Filter Pengaruh Asing, Pemerintah Gelar Forum Kebangsaan

Acara Forum Kebhinekaan dihadiri Wagub Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar forum koordinasi dan sinkronisasi yang menyampaikan pesan meneguhkan kebhinekaan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, forum ini diselenggarakan untuk mewaspadai kuatnya invasi pengaruh budaya asing dewasa ini.

Angkat Isu Keberagaman Agama, Film Ahmadiyah's Dilemma dan Puan Hayati Curi Perhatian

"Masih lemahnya pemahaman dan kemampuan dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional. Apabila kondisi ini dibiarkan dikhawatirkan dapat melemahkan ketahanan bangsa," ujar Djarot di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis 28 April 2016.

Melalui forum ini akan didiskusikan permasalahan kerukunan umat beragama, kerukunan antarsuku, kearifan lokal serta masalah intoleransi dan gesekan antarkelompok masyarakat yang masih terjadi. Forum juga mengampanyekan 4 konsensus dasar bangsa, pula membangun kemitraan dan jaringan kerja terpadu dengan masyarakat sipil. Organisasi masyarakat sipil turut digandeng agar merasa ikut memiliki dan berperan menyukseskan kebijakan nasional dan kesejahteraan rakyat.

Kiai di Subang dan Indramayu Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Berantas Radikalisme dan Intoleransi

"Forum ini diharapkan mampu memperteguh kebhinekaan dalam meningkatkan peran serta masyarakat menjaga keutuhan NKRI," tambah Djarot.

Di tempat yang sama, Deputi Menko Polhukam, Arief Moekiyat mengatakan, selain DKI Jakarta, forum ini juga akan diselenggarakan di sejumlah provinsi antara lain Aceh, Papua, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dialog Lintas Iman Tokoh Agama Digelar Berani, Untuk Perkuat Toleransi
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bertemu warga dan mahasiswa Katolik Unpam.

Soroti Insiden Warga dan Mahasiswa Katolik Unpam, Benyamin: Tak Boleh Terulang Lagi

Wali Kota Benyamin Davnie mendorong Tangsel sebagai wilayah yang aman dan bebas dari intoleransi. Benyamin pun merangkul warga Babakan, mahasiswa serta tokoh duduk bareng

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024