RS Bhayangkara Medan Terima 14 Jasad Longsor Deli Serdang

Keluarga mahasiswa Stikes Flora, Medan, menunjukkan foto anggota keluarga mereka yang masih hilang dalam bencana longsor dan banjir bandang di Deli Serdang, pada Minggu, 15 Mei 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Rumah Sakit Bhayangkara Medan sudah menerima 14 jenazah korban banjir bandang dan longsor di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolagit, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin malam, 16 Mei 2016.

BNPB Segera Pasang 20 Sensor Peringatan Dini Banjir Bandang di Aliran Sungai Gunung Marapi

Dari 14 jenazah, tim identifikasi Polda Sumatera Utara melakukan pencocokan data ante mortem (data korban sebelum meninggal) terhadap tujuh jenazah. Identifikasi jenazah-jenazah lain akan dilanjutkan pada Selasa, 17 Mei 2016.

“Kami hentikan sementara (identifikasi). Malam ini kami fokuskan pada tujuh jenazah yang pertama tiba. Kami sudah melakukan pengumpulan data post mortem-nya (data setelah korban meninggal) dan akan segera kami rekonsilisiasikan,” kata Kepala RS Bhayangkara Medan, Komisaris Besar Polisi Farid Armansyah, kepada wartawan.

Dua dari Tiga Penumpang Minibus Terseret Banjir Bandang di OKU Belum Ditemukan

Dia menjelaskan, pengumpulan data post mortem untuk tujuh jenazah yang lain dilakukan besok pagi. Seluruh jenazah sudah disimpan di kontainer pendingin di Rumah Sakit Bhayangkara.

”Doakan saja prosesnya lancar, dan kalau memungkinkan malam ini juga bisa selesai rekonsiliasi data ante mortem dan post mortem-nya, sehingga bisa dikembalikan ke keluarga,” ujar Farid.

Belasan Jembatan Gantung di OKU Rusak usai Diterjang Banjir Bandang, Menurut BPBD

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam musibah itu ada 76 korban. Sebagian besar adalah mahasiswa asal Kota Medan, yakni 23 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora Medan dan lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Korban lain adalah lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), 28 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, dan 28 warga kompleks Adam Malik.

Korban tewas mencapai 21 orang. Korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 17 orang, sedangkan yang masih dicari sebanyak empat orang. Dari 17 jenazah, baru 14 jenazah yang dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (ase)

Banjir bandang merendam rumah warga di Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu, 23 Juni 2024.

Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Parigi Moutong, Menurut BPBD Sulteng

BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, dan menewaskan seorang perempuan lansia.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2024