Pesawat Latih Jatuh di Demak, Dua Pilot Selamat

Sebuah pesawat latih terjatuh di areal tambak milik warga di Dukuh Tambak Gojoyo, Desa Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Juni 2016.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Sebuah pesawat latih terjatuh di areal tambak milik warga di Dukuh Tambak Gojoyo, Desa Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Senin, 20 Juni 2016. Tidak ada korban dalam peristiwa itu namun posisi pesawat menancap di areal tambak.

BMKG Ungkap Suhu Udara di Jateng 'Bediding', Embun Es di Dieng Bisa Terjadi Bulan Ini

Insiden jatuhnya pesawat di tambak itu terjadi pada pukul 15.30 WIB. Beruntung, dua awak pesawat itu selamat dan dikabarkan langsung mendapatkan perawatan medis.

"Iya, betul (pesawat latih terjatuh). Tidak ada korban jiwa. Hanya pilot dan kopilot lecet-lecet," kata kepala Kepolisian Resor Demak, Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Sutopo, saat dihubungi VIVA.co.id dari Semarang.

Polisi Tangkap Pelaku Pengoplos Gula Ilegal di Banyumas, Produksi Capai 500 Ton per Bulan

Kini personel Kepolisian dan TNI dari Komando Rayon Militer setempat masih berada di lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi. Sejumlah warga yang penasaran ingin melihat lebih dekat kondisi pesawat terus berdatangan.

Kepala Kepolisian Sektor Wedung, Ajun Komisaris Polisi Untung Supriyadi, mengatakan bahwa insiden jatuhnya pesawat latih itu akibat kehilangan keseimbangan saat hendak mendarat. "Saat landing (mendarat), salah satu roda masuk ke air hingga terbalik. Jadi, karena posisi mendaratnya tidak sempurna.”

Ribuan Sopir Truk Lumpuhkan Jalur Pantura dan Tol Krapyak, Protes Aturan ODOL

Pesawat berwarna putih itu jatuh dalam kondisi terbalik. Di bagian moncong pesawat berada di dasar tambak seperti menancap. Sementara posisi pesawat menyulitkan identifikasi untuk mengenali detailnya.

Berdasarkan informasi sementara, pesawat bertuliskan PK-NIV di bawah sayap itu adalah pesawat latih jenis Cessna 172 milik Flying International School.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar

Mengejutkan! 6,7 Persen dari 37 Ribu Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Kejiwaan

6,7 persen warga terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan, baik kategori ringan, sedang, maupun berat.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025