Paedofil asal Australia Sering Ajak Mandi Bareng Korbannya

Robert Endru Viddes Elis, terdakwa kasus pencabulan anak-anak, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Selasa, 26 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Sidang lanjutan kasus paedofilia asal Australia, Robert Endru Viddes Elis, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Selasa, 26 Juli 2016.

Viral Aksi Ibu Baju Oranye Diduga Cabuli Anak Laki-lakinya Sendiri

Kasus pencabulan yang menyeret kakek 70 tahun ke kursi pesakitan itu menghadirkan dua saksi yang semua kanak-kanak. Bocah S (4,5 tahun) dan Y (5 tahun) dihadirkan dalam sidang tertutup yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, I Wayan Sukanila. Kedua bocah adalah dua dari 26 korban Robert Endru.

Ketua Majelis Hakim memberikan kesempatan sebentar kepada wartawan untuk mengambil gambar sidang itu, lalu sidang ditutup lagi untuk umum.

Terkuak, Pria Lansia Sempat Cabuli Bocah Perempuan Sebelum Tewas Dibungkus Karung

Benny Hariyono, koordinator Jaksa Penuntut Umum pada sidang itu, menjelaskan kepada wartawan bahwa para bocah yang menjadi saksi tersebut mengaku sering diajak mandi oleh Robert. Mereka lebih dulu dijemput Robert di rumah masing-masing di kawasan Tabanan.

Robert, kata Benny, memandikan mereka layaknya orangtua yang memandikan anaknya. Parahnya, Robert ikut dalam kondisi telanjang.

Viral Pengemudi Sampan Aniaya Seorang Santriwati di Riau Hingga Babak Belur

"Kedua saksi merupakan korban. Keduanya sering dijemput oleh terdakwa dan diajak ke lokasi rumah tempat terdakwa tinggal di Tabanan," kata Benny.

Viral Seorang Kakek Tolak Pemberian Uang Karena Dianggap Kebanyakan

Top Trending: Kakek Nolak Diberi Sedekah Karena Kebanyakan, Habib Umar Ijazahkan Amalan Anti Miskin

Sejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca VIVA.co.id Jumat 7 Juni 2024. Dari Seorang kakek menolak diberi sedekah hingga Habib Umar Ijazahkan amalan anti miskin

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2024