Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung Tuai Kecaman

Ilustrasi/Para pengunjung memberi makan seekor beruang madu di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id - Lembaga pemerhati satwa, Scorpion Wildlife Trade Monitoring, kembali mengecam dugaan kelalaian pengelolaan kebun binatang Bandung, Jawa Barat. Dari pemeriksaan lembaga ini ditemukan ada sejumlah satwa yang tidak terurus dengan baik.

Salah satunya adalah Beruang Madu, yang diduga tidak mendapatkan ketersediaan pakan yang mencukupi. Sehingga harus memakan makanan yang diberikan para pengunjung.

"Ridwan Kamil tidak boleh menutup mata dan angkat tangan terhadap penderitaan yang dialami satwa di KBB (Kebun Binatang Bandung)," kata Investigator Scorpion, Marison Guciano dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Juli 2016.

KPK Ungkap Modus Korupsi Makanan Bayi dan Bumil: Biskuit Nutrisinya Dikurangi, Lebih Banyak Gula dan Tepung

Beberapa bulan sebelumnya di kebun binatang Bandung, sempat ada gajah mati akibat penyakit. Atas itu, diduga kuat jika ada buruknya pengelolaan dari kebun binatang tersebut.

"Buruknya perlakuan yang diterima satwa satwa di KBB telah merusak citra kota Bandung," kata Marison.

Dedi Mulyadi Usul UMK Dihapus, Diganti Upah Sektoral Nasional

Atas hal itu, kini pihaknya mendesak agar Kebun Binatang Bandung untuk ditutup operasinya. Selain menyiksa keberadaan hewan juga dikhawatirkan akan membuat nama Kota Bandung tercemar.

"Jangan tunggu sampai satwa di sana kembali mati dan kita hanya bisa mencaci tetapi tidak melakukan upaya yang bisa menyelesaikan masalah," katanya.

(ase)

Pipa Gas di Subang Meledak, Pertamina Buka Suara
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Jabar Tertinggi Pemain Judol Dapat Bansos, Dedi Mulyadi Minta Disetop: Itu Kejahatan

Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi yang teridentifikasi penerima bansos bermain judol selama semester pertama 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025