Veteran Tanpa Tunjangan Ini Berharap Diundang Istana

Ilustrasi-Bendera merah putih
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Lefrandt Karamoy, pejuang veteran yang kini berusia 85 tahun, hidup tanpa pernah memperoleh tunjangan dari pemerintah. Di masa tuanya, pejuang asal Sulawesi Utara (Sulut) tersebut juga menderita beberapa penyakit. Namun ia tak pernah menuntut agar jerih payahnya pada masa kemerdekaan diberi imbalan.

TERPOPULER: Riwayat Pendidikan Erika Carlina Disorot, Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH

Lefrandt tetap bangga dengan selembar pakaian pejuang veterannya yang biasa dikenakan tiap memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Dia juga diketahui pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Soekarno.

Pria pejuang veteran tersebut merupakan warga Jalan Lengkong Wuaya Nomor 110, Kecamatan Paal Dua, Manado Sulawesi Utara. Ia menjadi contoh pejuang yang nasibnya belum diperhatikan negara.

Menkes Prihatin Wamenaker Noel Jadi Tersangka: Presiden Sudah Ingatkan Jangan Korupsi!

Pada tahun 1945 hingga tahun 1978 Lefrandt mendedikasikan diri sebagai prajurit dan di sekujur tubuhnya masih terlihat bekas-bekas peluru tajam yang pernah menancap. Kakek kelahiran Sawangan, 5 Februari 1931, tersebut pernah memimpin pengibaran Bendera Merah Putih dengan berjalan kaki sejauh 229 kilometer dari Amurang Minahasa ke selatan Manado dan Kotamubagu saat Indonesia dinyatakan merdeka oleh Soekarno.

Setelah tak lagi menjadi prajurit, Lefrandt hingga saat ini bahkan tidak memiliki rumah tinggal sendiri. Kakek lima orang cucu itu hanya tinggal di salah satu pastori gereja di Sulut karena sempat mengabdikan diri sebagai pelayan di gereja tersebut.

Menkes Budi: Peserta Didik PPDS Diperas hingga Rp200 Juta per Bulan

Kakek tersebut mengatakan, dia berpangkat kopral sebelum tahun 1962 dan pernah mendapat pangkat hingga kapten. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Veteran RI, Sulut.

Lefrandt mengatakan ada kalanya ingin diundang menghadiri upacara kemerdekaan di Istana Negara seperti sejumlah rekannya atau paling tidak hadir di upacara di kantor Gubernur Sulut.

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 tahun ini, Opa Lefrandt kepada kontributor tvOne di Manado, Minggu, 14 Agustus 2016, berharap, agar setelah kemerdekaan Indonesia tetap aman, minim kriminalitas dan kemerdekaan itu harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat.

Laporan: Marwan Dias Aswan/tvOne Manado
 

Kaswadi di depan kios sepeda bekasnya.

Kaswadi, Veteran Pejuang yang Berdagang Sepeda Bekas

Berdagang sepeda bekas di kota kecil ini banyak suka dan dukanya.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016