Tarif Diturunkan, Gojek Yogyakarta Unjuk Rasa

Pengemudi Gojek di Yogyakarta protes penurunan tarif
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

VIVA.co.id – Keputusan manajemen Gojek untuk menurunkan tarif disambut unjuk rasa para pengemudi di kantor Gojek Yogyakarta, di Jalan Tentara Zeni Pelajar No. 18, eks Arjuna Bumijo, Jetis, Yogyakarta, Senin, 15 Agustus 2016.

Tarif Ojol Naik, Potongan Biaya Jasa Aplikasi Turun Jadi 15 Persen

Aditya Wibowo, koordinator aksi menegaskan, para pengemudi kecewa dan menolak keputusan manajemen untuk menurunkan tarif. Para pengemudi protes karena tarif baru itu memberatkan mereka, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Penurunan tarif dari Rp15 ribu menjadi Rp8 ribu sangat memberatkan. Jika sehari seorang (pengemudi) Gojek dapat order 10 hingga 12 kali, maka uang yang didapat hanya sekitar Rp80 ribu. Itu belum dipotong BBM dan biaya perawatan kendaraan," ungkapnya.

Pemberlakuan Tarif Baru Ojek Online Diundur: Sosialisasi 25 Hari

Di sisi lain, manajemen juga tidak memberikan sosialisasi mengenai penurunan tarif ini, sehingga membuat pengemudi kaget. Para pengemudi bahkan tak tahu alasan tarif diturunkan.

"Kita berharap manajemen meninjau ulang keputusan tersebut," ungkapnya.

DPR: Kenaikan Tarif Ojek Online Memberatkan

Aditya mengklaim, di Yogyakarta tercatat ada 1600 pengemudi Gojek, yang sebagian besar menolak keputusan penurunan tarif. Unjuk rasa ini sengaja digelar untuk menarik perhatian kantor manajemen pusat Gojek di Jakarta. Sebab mereka menyadari, penurunan tarif tidak ditentukan oleh manajemen di Yogyakarta.

ilustrasi driver ojek online.

Soal Tarif Ojek Online Naik 15 Persen, Kemenhub: Masih Dikaji

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, buka suara soal pemberitaan terkait rencana penyesuaian tarif ojek online.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025