Asap Mulai Selimuti Pekanbaru dan Dumai

Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau membuat beberapa kota di wilayah tersebut mulai diselimuti kabut asap. Meski pemerintah sudah berupaya mengantisipasi sejak awal, kabut asap tak terelakkan.

Sahroni Minta Polri All Out usut Kasus Karhutla: Tak Mungkin Murni Faktor Cuaca

Sabtu pagi, 27 Agustus 2016, sejumlah daerah di Riau mulai diselimuti kabut asap. Meski masih tipis namun udara yang dihirup sudah berbau asap, akibat kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jarak pandang di kota tersebut mulai menurun.

Malaysia Kirim Surat Soal Kabut Asap, Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Panglima, Kapolri, dan Pemda

"Pukul 07.30 WIB tadi, jarak pandang di Pekanbaru turun menjadi 2.500 meter karena asap. Di Kota Dumai lebih pendek lagi, jarak pandangnya cuma 1.500 meter," ujar Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Beberapa bulan belakangan ini, di Riau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bahkan, hutan lindung yang harusnya dijaga, ikut terbakar. Malah, ada indikasi sengaja dibakar oleh perambah.

Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Pemerintah Malaysia Kirim Surat ke Indonesia

Menurut data BMKG, hari ini di Sumatera terdeteksi 65 hotspot oleh satelit. Dari jumlah tersebut, 61 titik terdapat di Riau, Lampung tiga titik dan Sumatera Barat satu titik.

Ilustrasi Satgas Karhutla berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan.

Sumbar Darurat Kebakaran Hutan, Puluhan Titik Api di Dua Wilayah Belum Terkendali

Hingga kini, total luas lahan yang terbakar di delapan daerah di Sumatera Barat dilaporkan telah mencapai ratusan hektare.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025