Keinginan Istri Bung Tomo sebelum Wafat
- www.arsipjatim.go.id
VIVA.co.id - Sulistina Sutomo, istri pahlawan nasional Sutomo atau Bung Tomo, memiliki keinginan sebelum wafat. Dia berencana membangun sebuah taman perdamaian di kawasan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Bambang Sulistomo, putra Sulistina, mengatakan bahwa ibunya telah merancang taman yang akan diberi nama Taman Perdamaian Surya Mojopahit. Taman itu akan diisi benda-benda budaya dari berbagai negara, semacam konsep di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.
Menurut Bambang, ibunya memiliki obsesi melalui taman itu agar para generasi muda bisa saling mengenal budaya dari berbagai negara sehingga akan timbul rasa saling menghargai. “Kalau sudah seperti itu, maka akan timbul perdamaian di dunia ini," ujar Bambang di Surabaya pada Rabu, 31 Agustus 2016.
Sulistina wafat pada usia 91 tahun di Jakarta pada Rabu dini hari, 31 Agustus 2016. Sebelum meninggal, istri Bung Tomo itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto di Jakarta.
Jenazah Sulistina dibawa ke Surabaya karena akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel. Di tempat itulah Bung Tomo juga dimakamkan. Jenazah Sulistina akan dimakamkan di samping makam Bung Tomo.
Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal karena perannya membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan Pertempuran 10 November 1945. Pertempuran itu hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Bung Tomo lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 3 Oktober 1920 dan meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, pada 7 Oktober 1981. Gelar pahlawan nasional diberikan kepada Bung Tomo bertepatan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2008. (ase)
Diponegoro Hero, Film AI Pertama di Indonesia Angkat 200 Tahun Perang Jawa
Film AI “Diponegoro Hero” hadirkan kisah 200 tahun Perang Jawa dengan visual historis akurat dan akses gratis untuk publik.
