Kabareskrim Beberkan Temuan Mie Udon Kedaluwarsa
VIVA.co.id – Kabareskrim Polri, Komosaris Jenderal Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan dugaan bahan makanan kedaluwarsa berangkat dari kasus vaksin palsu. Ia bekerjasama dengan Badan POM dan Kementerian Kesehatan menerima info ada restoran di mal yang diduga menggunakan bahan kedaluwarsa.
"Kita investigasi ada salah satu bahan mie udon dari tepung ikan yang kita lihat memang sudah kedaluwarsa," kata Ari di DPR, Jakarta, Senin malam 5 September 2016.
Ia menambahkan sempat melihat ke gudang restoran tersebut. Lalu ditemukan ada beberapa ikan yang sudah expired atau kedaluwarsa. Ari menemukan ikan tersebut diberi lapisan seolah masih ada masa berlakunya.
"Saya lihat ada pidana pemalsuan. Tapi apakah barang ini berbahaya atau tidak, masih dalam proses forensik. Hanya ada di satu resto makan saja," kata Ari.
Meski begitu, ia tak menyebutkan nama restorannya misalnya seperti yang telah beredar di media. Ia juga tak menyebutkan secara detail restoran yang diduga memakai bahan kedaluwarsa berada di mal daerah mana.
Sebelumnya, Marugame Udon dan Pizza Hut diterpa isu menggunakan bahan makanan keluwarsa untuk makanan yang dijualnya. Adapun pihak dengan memastikan produk yang dibuat Pizza Hut Indonesia berkualitas dan melewati proses penjaminan kualitas. Sehingga produk mereka layak dikonsumsi oleh konsumen.
Pizza Hut Bukukan Laba Bersih Rp 418 Juta di Kuartal I-2025
Emiten pengelola resto waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 707 miliar pada kuartal I-2025, atau tumbuh 11 persen.
