Pizza Hut Bukukan Laba Bersih Rp 418 Juta di Kuartal I-2025

Pizza Hut Restoran
Sumber :
  • Pizza Hut Restoran - Kupang Surabaya

Jakarta, VIVA – Emiten pengelola resto waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 707 miliar pada kuartal I-2025, atau tumbuh 11 persen secara year-on-year (yoy) dari kuartal I-2024 yang sebesar Rp 638 miliar.

Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

Melalui Keterbukaan Informasi, Manajemen PZZA juga melaporkan laba bersih sebesar Rp 418 juta, yang sejalan dengan pertumbuhan top line.

"Hal itu melanjutkan momentum di kuartal IV-2024 yang mencatat laba sebesar Rp 24 miliar, dan lebih baik dibandingkan kuartal I-2024 yang mencatat rugi bersih Rp 59 miliar," kata Manajemen PZZA dalam keterangannya, Rabu, 7 Mei 2025.

Tembus Rekor Tertinggi 5 Tahun, Alfamart Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun

Pizza Hut

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Manajemen PZZA mengatakan, kinerja perseroan pada kuartal I-2025 memang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Harapannya ke depan akan terus membaik," ujarnya.

Bundamedik Siap Tebar Dividen Tunai Rp 5,5 Miliar, Jadwal Pembagiannya Sebentar Lagi!

Sampai 31 Maret 2025, PZZA mencatat laba bruto sebesar Rp 495 miliar atau tumbuh 14 persen. Margin laba kotor tersebut sedikit membaik dari 67,9 persen menjadi 69,9 persen.

Secara operasional, perseroan juga mencatat kinerja positif dengan raihan laba usaha Rp 11,6 miliar, berbalik dibandingkan kuartal I-2024 yang mengalami rugi secara operasional sebesar Rp 60 miliar.

Arus kas PZZA juga dilaporkan mencapai Rp 97 miliar, atau tumbuh 5,4 persen dengan penerimaan kas dari pelanggan mencapai Rp 706 miliar.

Sementara penjualan terbesar PZZA masih ditopang produk makanan sebesar Rp 668 miliar, atau 94 persen dari total pendapatan. Kemudian sisanya berasal dari segmen minuman sebesar Rp 41,4 miliar.

"Perseroan juga memangkas program diskon penjualan sebesar 66 persen, dari Rp 5,3 miliar menjadi Rp 1,8 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya