BKKBN: Pertumbuhan Penduduk Tinggi Picu Kerusakan Lingkungan

Hutan gundul akibat pembakaran lahan
Sumber :
  • zunal.com

VIVA.co.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, meminta para wanita tidak melahirkan bayi di usia kurang 21 tahun.

MUI: Atasi Kemiskinan Bukan dengan Memandulkan, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Para wanita harus mengatur jarak kelahiran. Jika mempunyai anak tidak terprogram bisa berpengaruh kepada perkembangan sang buah hati sendiri.

"Dua anak itu cukup, karena ibu dan ayah bisa membina karakter anak. Kalau tidak terprogram, punya banyak anak, tidak akan berhasil membangun karakter anak," kata Surya di Malang pada Senin, 26 September 2016.

Respons Gus Ipul Soal Usulan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos: Kita Pelajari, Idenya Baik

Surya mengungkapkan bahwa kini laju pertumbuhan penduduk di Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 1,49 persen atau sekira empat juta per tahun. Idealnya, laju pertumbuhan penduduk satu juta sampai dua juta per tahun sesuai target tahun 2025.

Dampak laju pertumbuhan yang tinggi, kata Surya, terjadi krisis pangan dan energi. Soalnya hal itu berpengaruh kepada alih fungsi hutan. Pertambahan penduduk secara bertahap akan banyak pembukaan hutan baru untuk permukiman.

Dedi Mulyadi Akan Beri Insentif Rp500 Ribu bagi Para Suami yang Ikut Vasektomi

"Ke depan tantangan kependudukan semakin berat. Ledakan penduduk akan memengaruhi sumber daya makanan dan energi. Salah satunya kerusakan lingkungan hidup, tanah untuk tempat tinggal berkurang sehingga banyak hutan yang dibuka," katanya.

Tagar #SaveRajaAmpat Menggema

Viral Tagar #SaveRajaAmpat Menggema! Surga Dunia Terancam Jadi Tambang Nikel

Penambangan nikel di beberapa wilayah strategis dikhawatirkan akan merusak ekosistem laut dan darat yang rapuh serta berdampak pada kehidupan masyarakat adat setempat.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025