Ketua KY: Banyak Hakim yang Ngekos

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Komisi Yudisial (KY) mendorong adanya perbaikan kesejahteraan hakim yang berada di bawah Mahkamah Agung. Hal tersebut diperlukan untuk memperkuat independensi hakim, dan secara tidak langsung akan mengurangi adanya praktik mafia peradilan.

MA Kurangi Uang Pengganti Emirsyah Satar jadi Rp817 M

Terkait kesejahteraan hakim, Ketua KY, Aidul Fitriciada Azhari mencontohkan, bahwa fasilitas perumahan bagi hakim masih memprihatinkan.

"Fasilitas rumah atau perumahan bagi hakim, sangat buruk dan tidak layak di beberapa daerah," kata Aidul di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Bukan Lewat Jokowi, Hasto Ajukan Uji Materi PKPU ke MA

Padahal sesuai peraturan, hakim seharusnya menempati rumah negara.

"Faktanya banyak hakim yang ngekos di tempat yang tidak layak, tidak sesuai dengan martabat hakim," katanya.

Aturan Batas Gramasi Kepemilikan Narkotika sebagai Penyalahguna Digugat ke MA

Hal tersebut kemudian diusulkan KY saat melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Mengingat pengelolaan mengenai rumah negara berada di bawah Sekretariat Negara.

"Kami sampaikan kepada Presiden, rumah negara wewenang Sekretariat Negara. Sehingga apabila perumahan bisa dipenuhi setidaknya hakim akan mempunyai martabat untuk tampil dengan cukup di masyarakat dan di peradilan," ujar Aidul.

(mus)

Crazy Rich Surabaya Budi Said di ruang sidang

Kasasi Ditolak MA, Budi Said Tetap Divonis 16 Tahun Penjara

Pengusaha “crazy rich” Surabaya, Budi Said divonis 16 tahun penjara dalam kasus korupsi jual beli logam mulia emas PT Antam Tbk.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025