Menhan: Umat Islam Indonesia Ramah dan Damai

Menhan Ryamiard Ryacudu (tengah, peci hitam)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memuji aksi demontransi ormas Islam yang berlangsung pada 4 November lalu. Meski demo berakhir ricuh, tetapi menurutnya, aksi demontrasi tersebut berjalan tertib.

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Diketahui aksi itu untuk menuntut gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama agar segera ditangkap.

"Sejuta umat lebih (demo) tapi berjalan aman dan tertib. Islam di Indonesia adalah islam yang ramah, damai, rahmatan lil alamin," ujar Ryamizard di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat 11 November 2016.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Aksi tersebut kata Ryamizard, membuktikan bahwa Islam mampu berjalan bersamaan dalam demokrasi. "Inilah Islam kita, semoga bisa jadi contoh untuk negara lain terutama di middle east (Timur Tengah)," kata dia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu pun kembali memberikan apresiasinya atas demo tersebut. Bahkan kata dia, demo itu bisa menjadi contoh demonstrasi atau penyampaian aspirasi di muka publik yang patut diteladani.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Ini luar biasa satu juta lebih tertib. Tak ada mosi, tak suka Kristen atau China. Itu luar biasa. Ini patut kita apresiasi dan kita bangga. Ke depan kalau ada demo-demo lagi inilah yang patut diteladani," ujarnya menambahkan.

Tak lupa, dia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang melalukan aksi demontrasi, yang sudah menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Terima kasih pada pihak yg melakukan aksi demo damai. Keamanan, ketertiban, kebersihan tetap terjaga. Unjuk rasa itu kan ekspresi dan hak setiap warga negara di negara demokrasi.”

(mus)

Daeng Aziz yang pakai topi coklat

'Bos' Kalijodo Daeng Aziz Surati Polda Metro Jaya, Isinya Begini

Bos Kalijodo, Daeng Aziz mengirim surat kepada Polda Metro Jaya terkait kejelasan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Pendeta Gilbert. Sebab, kasus tersebut jala

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024