Polda NTT Klaim Tak Ada Penyerangan pada Warga Luar

Kondisi pasar tradisional di Kabupaten Sabu Raijua NTT yang rusak diamuk warga usai terjadinya penyerangan terhadap siswa SDN 1 Sabu Barat, Selasa (13/12/2016)
Sumber :
  • VIVA/Jo Mariono

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengklaim tidak ada aksi penyerangan terhadap warga pendatang di Kabupaten Sabu Raijua, setelah tindakan brutal seorang pria yang melukai tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat pada Selasa kemarin, 13 Desember 2016.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

"Tidak terjadi penjarahan maupun sweeping terhadap warga pendatang, sebagaimana ramai tersebar di media sosial," kata Kapolda NTT Brigadir Jenderal Polisi E. Widyo Sunaryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Desember 2016.

Widyo juga memastikan, kasus penyerangan terhadap tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, tidak terkait unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). "Kasus tersebut, murni tindakan kriminal dan sama sekali tidak ada kaitan dengan SARA," ujarnya.

Israel Terus Lakukan Serangan ke Gaza 24 Jam, Korban Tewas Telah Mencapai 36.379 Orang

Sehari lalu, masif beredar di jejaring sosial, foto dampak penyerangan warga terhadap sejumlah lapak pedagang yang diduga berasal dari mereka yang bukan penduduk asli Kabupaten Sabu Raijua.

Dari foto yang beredar, lapak milik pedagang di Pasar Nataga Sabu Raijua hancur berantakan. Sejumlah motor juga terlihat dirusak, termasuk rumah warga.

Kata Tokoh Bonek soal Oknum Suporter Persebaya Serang KA Pasundan

Dari beberapa pemilik akun facebok yang diduga milik warga di Kabupaten Sabu Raijua, secara terbuka mereka menyebutkan bahwa penyerangan itu adalah aksi balas dendam atas tindakan seorang pria yang telah melukai tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat.

 Kondisi Pasar Nataga di Kabupaten Sabu Raijua usai diserang oleh sekelompok warga sebagai buntut penyerangan siswa SDN 1 Sabu Barat, Selasa (13/12/2016)

Kondisi pasar tradisional di Sabu Raijua yang hancur diserang warga setempat usai terjadinya insiden penyerangan tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, Selasa (13/12/2016)/Facebook

Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan, TNI dan Polri Bilang Tetap Solid

Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman, memastikan TNI-Polri tetap solid. Penegasan ini menyusul insiden penyerangan Markas Polres Tarakan.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2025