Terduga Teroris Perempuan Ditangkap Densus 88 di Purworejo

Densus 88 antiteror
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVA.co.id – Seorang terduga teroris perempuan berinisial IP, alias ST (34) berhasil diamankan Tim Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis 15 Desember 2016. 

Warga yang Rumahnya Digeledah Densus 88 Polri Baru 5 Tahun Tinggal di Desa Cimaragas Garut

Penangkapan dilakukan di sebuah musala di Dusun Tegalsari Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo, sekitar pukul 14.40 WIB.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djarod Padakova membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. 

Densus 88 Anti Teror Polri Geledah Satu Rumah Terduga Teroris di Garut

"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris wanita di Purworejo)," kata Djarod dikonfirmasi di Semarang.

Penangkapan itu dipimpin oleh tim Densus bekerja sama dengan Polres Purworejo untuk backup keamanan. Djarod menambahkan, saat ini, terduga teroris itu masih diperiksa intensif di Mapolres Purworejo oleh Tim Densus 88. 

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

ST ditangkap di sebuah musala, saat mempersiapkan kegiatan Maulid Nabi. Sebelum dibawa ke Mapolres, ST sempat dibawa ke rumahnya di RT 001 RW 006 Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo. 

Selain mengamankan pelaku, Densus juga mengamankan sejumlah barang milik ST, seperti handphone, kartu identitas, serta pasport.

Belum diketahui pasti, terkait jaringan mana terduga teroris yang ditangkap di Purworejo itu. Namun, usai mengamankan ST, polisi dari Gegana Polda Jateng, dibantu aparat Polres Purworejo juga melakukan olah tempat kejadian perkara, serta sterilisasi di rumah tersebut. (asp)

VIVA Militer: Kelompok teroris ISIS

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Remaja 18 Tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2025