Pemerintah Masih Lobi Arab Soal Penambahan Kuota Haji

Jemaah saat menyimak khotbah wukuf oleh Menteri Agama sekaligus amirulhaj (pemimpin jemaah haji), Lukman Hakim Saifuddin, di Padang Arafah, Minggu 11 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Arinto Tri Wibowo

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali membatah isu seputar penambahan kuota haji yang marak diperbincangkan masyarakat saat ini.

Gus Irfan Datangi KPK, Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

Menurutnya, isu tersebut tidak jelas dan tidak dapat dipercaya sumbernya. Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat cermat dalam menerima setiap informasi.

"Informasi (kalau ada penambahan kuota) yang beredar selama ini tidak benar. Karena, kuota baru akan kita tahu setelah ada pendatanganan dengan Arab Saudi," kata Lukman saat konferensi pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 20 Desember 2016.

KPK Temukan Adanya Dugaan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji

Selama ini, kuota haji Indonesia dari pemerintah Arab Saudi mencapai 168 ribu jemaah. Perihal ada penambahan atau tidak, akan diketahui setelah kerja sama disepakati pada 4 Januari 2017.

"Sampai saat ini belum mendapatkan tambahan kuota. Tapi pemerintah terus melobi agar Indonesia dapat menerima tambahan kuota," kata Lukman. (ase)

KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Tak Libatkan Pejabat Kanwil
Menteri Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan

Gus Irfan Sebut Pembagian Kuota Haji Khusus Tetap 8%

Kementerian Haji dan Umrah memastikan pembagian kuota haji reguler dan khusus masih sesuai dengan undang-undang, yaitu 92 persen dan 8 persen

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025