Sampang Banjir Lagi, Acara Ma'ruf Amin Tak Terganggu

Petugas Polres Sampang bersama instansi terkait lain membantu evakuasi korban banjir yang stroke dengan perahu karet pada Kamis, 2 Februari 2017.
Sumber :
  • Humas Polda Jatim

VIVA.co.id - Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, dilaporkan banjir lagi akibat luapan Sungai Kemuning pada Kamis, 9 Februari 2017. Beruntung, banjir langganan itu tak sampai mengganggu acara yang rencananya dihadiri Rais Aam Nahdlatul Ulama, Ma'ruf Amin, di pendapa kabupaten setempat.

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Informasi diperoleh menyebutkan, luapan air dari Sungai Kemuning mulai memasuki beberapa desa di Sampang pada Kamis dini hari dan belum sepenuhnya surut hingga sekarang. Selain rumah warga, jalan Sampang-Omben dan Sampang-Kedungdung-Ketapang pun terganggu total akibat peristiwa alam itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Yanuar Rachmadi, mengatakan bahwa ada 12 desa dan kelurahan yang terdampak banjir Sampang. "Air mulai surut tapi pelan. Laporan terkini ketinggian antara 20 sampai 120 centimeter," katanya dihubungi VIVA.co.id.

Pagar Tembok Karapan Sapi di Sumenep Ambruk Timpa 4 Penonton, Satu Tewas

Ketinggian air, kata Yanuar, berbeda-beda antara satu desa dengan desa lain terdampak. Dia menyebut beberapa desa terdampak, di antaranya Desa Kamoning, Pangilen, Banyumas, Tanggumung, Pasean, Panggung, dan Desa Gunung Maddah. "Arus lalu lintas di Omben-Sampang ditutup," ujarnya.

Yanuar menjelaskan, banjir luapan Sungai Kemuning itu tidak sampai mengalir ke tengah kota, termasuk di Pendapa Kabupaten di Jalan Gunung Sekar Kecamatan Sampang, yang digelar acara dan dihadiri Rais Aam NU, Ma'ruf Amin. "Saya dengar ada acara itu, dan tetap bisa berjalan. Banjir tidak masuk ke lokasi acara," katanya.

Pemkab Pamekasan Utang Rp 34,3 Miliar, BPJS Ancam Hentikan Layanan Kesehatan Gratis Masyarakat
Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani

Kalapas Pamekasan Tepis Adanya Bilik Asmara Bertarif: Kalau Ada Petugas Bermain Ditindak

Adanya dugaan bilik itu mencuat usai ada salah satu istri napi yang mengungkapkan bahwa ada tempat bercinta di dalam Lapas dengan tarif Rp 300-500 ribu selama 1 jam.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025