Penumpang Lion Air Mengamuk di Bandara Frans Seda

Pesawat Lion Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Puluhan penumpang pesawat Lion Air dengan tujuan Kupang mengamuk di Bandara Fran Seda, maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 19 Maret 2017. Hal itu dikarenakan pihak maskapai memerintahkan penumpang untuk tidak membawa bagasi ke dalam pesawat tanpa alasan yang jelas.

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Aksi mengamuk para penumpang Lion Air ini berawal ketika para penumpang yang telah naik ke pesawat diminta turun kembali, karena adanya gangguan teknis pada salah satu baling-baling pesawat.

Setelah menunggu kurang lebih tiga jam di ruang tunggu, para penumpang pun diperintahkan untuk naik kembali ke pesawat, namun tidak diperbolehkan membawa barang-barang mereka tanpa alasan yang jelas.

Polisi Pastikan Bagasi Pelaku Teriak Bom di Pesawat Cuma Berisi Pakaian

Lantaran tidak adanya penyampaian resmi dari pihak maskapai mengenai alasan larangan tersebut, para penumpang mendesak agar pilot pesawat atau pimpinan pihak Lion Air datang untuk memberikan alasan.

Menurut pantauan tvOne, puluhan penumpang akhirnya batal terbang karena takut akibat salah satu baling-baling pesawat tidak berfungsi dengan baik. Meski begitu, setelah satu jam, pesawat diberangkatkan.

Pengakuan Mengejutkan Alasan Pria Teriak Bawa Bom di Pesawat Lion Air

Pihak Lion Air datang dan mengurus para penumpang yang batal berangkat karena kecewa. (ase)

Laporan: tvOne/Oktavianus Fredi Koban (Sikka, NTT)

Penumpang pesawat Lion Air mengaku membawa bom

Negatif Narkoba dan Alkohol, Pria Teriak Bom Lion Air Emosinya Labil!

Polisi telah melakukan tes urine terhadap pria berinisial HR (42) yang meneriakkan ancaman bom di dalam pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025