Banjir Rancaekek Ganggu Arus Lalu Lintas

Kondisi banjir di Jalan Nasional Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat terendam air setinggi 20-30 sentimeter, Senin (20/3/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter@RTMC_PoldaJabar

VIVA.co.id – Banjir yang merendam kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat meluas hingga ke permukiman. Kondisi ini ditengarai kembali meluapnya Sungai Cikeruh dan Cimande pada Minggu malam, 19 Maret 2017.

Dengan ketinggian rendaman hingga mencapai 1 meter, praktis seluruh akses transportasi di kawasan Rancaekek dan Majalaya tak bisa dilintasi.

"Ini sudah tiga kali banjir merendam Rancaekek. Kami cuma bisa buat tanggul darurat dari alat seadanya," kata Aden, seorang warga di Rancakek, Minggu malam.

Sejauh ini, hingga Senin, 20 Maret 2017, meski ketinggian air mulai menyusut. Namun genangan air masih merendam jalan nasional yang menghubungkan antara Bandung dan Garut.

Kondisi ini terjadi tepat di kawasan PT Kahatex, dengan ketinggian air bervariasi. Tertinggi mencapai paha orang dewasa.

Akibat genangan air ini, kondisi arus lalu lintas pun menjadi macet. Banyak kendaraan memilih jalur lain karena tak bisa melintas di ruas jalan PT Kahatex yang selama ini digunakan.

BPBD: 9 Orang Luka-luka Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Gempa di Kabupaten Bandung Terasa hingga Garut, Sejumlah Bangunan Rusak

Jhon Hendra/Jawa Barat

Pertamina Peduli salurkan bantuan kepada korban banjir di Mataram

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memperkuat ketangguhan masyarakat melalui program tanggap bencana yang terencana serta penyaluran bantuan yang berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025