BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari
Sumber :
  • BNPB TV

Jakarta - Sedikitnya ada 51 kejadian bencana terjadi di Tanah Air sepekan terakhir pada awal Juli 2024 ini. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari bahwa ada kenaikan kejadian bencana.

BMKG: Jakarta Diprakirakan Hujan Ringan pada Sore hingga Malam Hari

"Musim transisi atau musim kemarau ini jumlah kejadian bencana yang dilaporkan ke BNPB dalam artian jumlah kejadian bencana yang berdampak signifikan, itu biasanya dalam 4 minggu terakhir kita tidak pernah lebih dari 30 kejadian, dan ini 51 kejadian," ucap dia pada Selasa, 9 Juli 2024.

[dok. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers, Senin, 13 Mei 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Seskab Teddy: Presiden Prabowo ke Bali Untuk Cek Kerja Jajarannya, Minta Semua Gerak Cepat

Kata dia, adapun bencana banjir masih mendominasi. Padahal, merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa 50 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau.

"Jadi tetap kita harus waspada, seperti yang Minggu ini kita lihat meskipun kita sudah masuk di periode kemarau, bencana yang mendominasi di Minggu ini tetap bencana banjir,” kata dia.

Prabowo Dengar Cerita Warga Diselamatkan Anjingnya saat Banjir di Bali

Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada walau masuk fase kemarau. Apalagi, efek dari La Nina menurut BMKG juga sudah terasa.

“Sekarang mulai dari Juni, BMKG sudah menyampaikan daerah-daerah yang mungkin berpotensi mengalami kenaikan intensitas hujan. Sudah mulai berasa nih belakangan hari ini juga sering hujan," kata dia lagi.

Evakuasi 4 jasad korban tragedi banjir Bali

Bali Dilanda Banjir, DPR Minta Mitigasi Bencana Jadi Prioritas

DPR dorong mitigasi bencana jadi prioritas pasca banjir yang melanda Provinsi Bali

img_title
VIVA.co.id
14 September 2025