Isu Penculikan Anak dan Mudahnya Menghakimi Orang
- www.osce.org
Warga terlampau kalap dan latah dengan isu bahwa orang yang membawa karung adalah penculik anak. Polisi pun lagi-lagi tak bisa berbuat banyak. "Massa membabibuta mengeroyok korban," kata Kapolda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Musyafak, Senin, 27 Maret 2017.
Lalu, harus berapa banyak korban serupa karena kekalapan warga ini? Sejauh ini memang belum ada data kompilasi berapa banyak orang yang telah menjadi korban akibat kekerasan massa tersebut.
Namun, ini sudah menggejala di seluruh daerah. Jejaring sosial pun terbukti telah menjadi pemicu kekerasan luar biasa dan terorganisir bagi publik.
Sangat mungkin apa yang dialami Maman di Mempawah bukan yang pertama terjadi. Ini harus disikapi oleh semua dan butuh komitmen serius Kepolisian dan warga. Tidak cuma sekadar mengingatkan dan mengimbau.
Karena faktanya, imbauan itu telah diberikan namun tetap kalah dengan apa yang beredar di media sosial. "Kita cerdas saja dalam membaca fenomena berita di medsos, jangan sampai terpancing," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto. (mus)
