Pertemuan Dewan Adat dengan Raja Solo Berakhir Buntu

Bangunan Keraton Kesunanan Surakarta, Selasa (4/4/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Konflik internal keluarga Keraton Kasunanan Surakarta, belum menemui titik temu untuk berdamai. Bahkan, dalam pertemuan perwakilan dua kubu yang berseteru antara Dewan Adat dan Tim Lima bentukan Raja Paku Buwomo (PB) XIII Hangabehi belum bisa menghasilkan keputusan pada hari ini, Selasa 4 April 2017.

Nikita Mirzani Tampil di Acara Pura Mangkunegaraan, Netizen Sindir Soal Fitri Salhuteru?

Pantauan VIVA.co.id, sejumlah kendaraan milik Polresta Solo dan Brimob seperti kendaraan taktik Barracuda, truk pengangkut pasukan, serta kendaraan lainnya terparkir di depan halaman Keraton Solo. Selain itu, ratusan petugas gabungan dari Polri dan TNI juga terlihat berjaga-jaga di sekitar kawasan komplek bangunan keraton.

Pertemuan antara kedua belah pihak rencana awal akan dilaksanakan di Kori Kamandungan, namun ternyata batal dilakukan. Gantinya, pertemuan yang dihadiri KGPH Benowo sebagai wakil dari Tim Lima, atau Satgas Panca Narenda dan KGPHB Puger sebagai wakil dari Dewan Adat, dilakukan di Pusat Pendidikan Topografi (Pusdiktop) TNI AD yang letak di sebelah timur keraton.

Putra Mahkota Keraton Solo Terlibat Tabrak Lari yang Berakhir Damai

Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak, juga dihadiri oleh Kapolresta Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo, Wakapolresta Solo, AKBP Andi Rifai dan Dandim Surakarta, Letkol Inf Edwin Apria Candra.

Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan dilakukan secara tertutup. Bahkan, pintu masuk di markas Pusdiktop TNI AD dijaga ketat oleh petugas kepolisian dari satuan Sabhara. Hanya tamu yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk di markas pendidikan topografi milik TNI AS tersebut.

Kirab Kembar Malam Selikuran Sambut Lailatur Qadar di Keraton Solo

Setelah pertemuan berlangsung hampir satu jam, kemudian tiba-tiba dari ruang tamu Pusdiktop TNI AD tersebut keluar perwakilan kubu Dewan Adat KGPH Puger yang dikawal sejumlah petugas Kepolisian dan Wakapolresta Solo.

Selanjutnya, ia pun meninggalkan lokasi pertemuan untuk masuk ke dalam keraton melalui ruang kasentanan yang letak berseberangan dengan lokasi pertemuan tersebut.

Sementara itu, kubu Raja PB XIII Hangabehi, KGPH Benowo baru meninggalkan lokasi pertemuan tersebut sekitar pukul 13.45 WIB. Ia didampingi oleh juru bicara kubu Raja Solo, KP Bambang Pradotonagoro. Selanjutnya, perwakilan Tim Lima tersebut langsung meluncur menuju kediaman Raja Hangabehi di Sasono Putro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya